Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Phase Two, Ternyata Inilah Alasan Metaplanet Terus Serok Bitcoin

        Phase Two, Ternyata Inilah Alasan Metaplanet Terus Serok Bitcoin Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan asal Jepang, Metaplanet tengah bersiap memasuki fase kedua strategi treasury bitcoinnya, dengan rencana menjadikan aset kripto tersebut sebagai jaminan untuk mendanai akuisisi bisnis-bisnis yang menghasilkan arus kas.

        Chief Executive Officer (CEO) Metaplanet, Simon Gerovich mengatakan bahwa perusahaan menargetkan untuk mengakumulasi 210.000 BTC di 2027. Pekan ini, Metaplanet telah menambah bitcoin ke dalam portofolionya, sehingga total kepemilikan saat ini mencapai 15.555 BTC.

        Baca Juga: Wallet Bitcoin Era Satoshi Bergerak, Transfer Terbesar Sepanjang Sejarah Kripto

        “Kami perlu mengumpulkan sebanyak mungkin bitcoin... hingga mencapai titik di mana kami memiliki kecepatan lepas (escape velocity) yang membuat pihak lain sulit untuk menyusul,” ujar Gerovich dilansir dari Financial Times, Rabu (9/7).

        Setelah fase akumulasi (fase satu) yang diperkirakan berlangsung empat hingga enam tahun, perusahaan tersebut memasuki fase dua, di mana bitcoin diposisikan seperti obligasi pemerintah atau sekuritas, dan dapat disimpan sebagai jaminan di bank untuk mendapatkan pembiayaan dengan bunga menarik.

        “Kami akan mendapatkan uang tunai dari jaminan bitcoin tersebut, lalu menggunakannya untuk mengakuisisi bisnis yang menghasilkan laba dan arus kas,” jelas Gerovich.

        Strategi seperti ini sudah umum di kalangan perusahaan kripto, namun masih jarang dilakukan oleh perbankan tradisional.

        Baca Juga: Terus Serok Bitcoin, Metaplanet Jepang Kini Punya 15.555 BTC

        Gerovich mencatat bahwa seiring waktu, bitcoin akan semakin sulit diperoleh karena ketersediaannya yang semakin terbatas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: