Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Danamon Tahan Kredit, Fokus Jaga Laba di Tengah Gejolak

        Danamon Tahan Kredit, Fokus Jaga Laba di Tengah Gejolak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Danamon Indonesia Tbk menegaskan komitmennya untuk menjaga pertumbuhan bisnis dan profitabilitas sepanjang 2025, meskipun dibayangi ketidakpastian makroekonomi dan perlambatan sektor otomotif nasional.

        Direktur Manajemen Risiko Danamon, Dadi Budiana, menyatakan bahwa pihaknya tetap menerapkan strategi penyaluran kredit yang konservatif dan selektif guna menjaga kualitas aset dan memitigasi risiko.

        “Danamon selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit, dengan menitikberatkan penyaluran kredit pada nasabah-nasabah yang memiliki rekam jejak yang baik untuk memastikan kualitas kredit Danamon selalu terjaga baik dan berjalan seiring dengan pertumbuhan bisnisnya,” ujar Dadi kepada Warta Ekonomi, Kamis (10/7/2025).

        Baca Juga: Danamon Optimistis Capai Target di Tengah Lesunya Industri Otomotif

        Fokus utama strategi tersebut mencakup penguatan kualitas aset dan adaptasi terhadap tantangan industri, khususnya sektor otomotif yang menjadi salah satu pilar pembiayaan Danamon melalui anak usahanya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance).

        "Di tengah ragam ketidakpastian makroekonomi serta tantangan yang dihadapi di industri, termasuk sehubungan dengan penurunan permintaan pada industri otomotif dalam negeri, Danamon menargetkan dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan bisnis serta mencapai target profitabilitasnya, dengan tetap memastikan kualitas aset yang terjaga," lanjut Dadi.

        Untuk mendukung hal tersebut, Danamon dan Adira Finance memperkuat strategi pembiayaan otomotif melalui diversifikasi produk, efisiensi proses, serta seleksi kredit yang lebih ketat. Selain itu, Adira Finance juga akan memperluas kapasitas pembiayaan dengan melakukan penggabungan usaha bersama Mandala Finance.

        Baca Juga: Jadi Tangan Kanan MUFG di Indonesia, Begini Rencana Danamon

        Chief Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani, menjelaskan bahwa penggabungan yang akan efektif pada 1 Oktober 2025 ini bukan sekadar ekspansi jaringan, tetapi juga penguatan struktur pendanaan jangka panjang.

        “Ini bukan sekadar ekspansi ke wilayah baru atau tambah nasabah. Yang kami bangun adalah ketahanan jangka panjang lewat struktur keuangan yang kokoh,” kata Sylvanus dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (30/6/2025).

        Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa mayoritas perbankan nasional telah merevisi Rencana Bisnis Bank (RBB) 2025 sebagai respons terhadap ketidakpastian ekonomi global.

        “Itu sebagian besar bank memang melakukan revisi sebagai penyesuaian terhadap kondisi perekonomian global dan domestik yang sangat challenging dewasa ini,” ujar Dian, perwakilan OJK dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner bulan Juni secara virtual, Selasa (8/7/2025).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: