Perempuan Muda di Balik JGLOW, Bawa Nilai Autentik ke Industri Kecantikan Indonesia
Kredit Foto: JGLOW
Industri kecantikan Indonesia tengah mengalami transformasi fundamental. Di tengah gempuran produk dan kampanye visual tanpa cela, muncul generasi baru perempuan muda yang justru mengangkat nilai-nilai autentik seperti kejujuran, keberagaman, dan self-acceptance.
Salah satunya adalah Chania, Chief Marketing Officer (CMO) dari brand skincare lokal JGLOW, yang kini menjadi representasi dari perubahan arah wajah industri kecantikan di Tanah Air.
Dalam ekosistem yang kerap dijejali citra kulit sempurna, Chania justru meluncurkan kampanye “Skin Goals VS Skin Reality”. Kampanye ini mengajak konsumen untuk berdamai dengan kondisi kulit mereka—berjerawat, berminyak, atau tidak rata warna—karena menurutnya, standar kecantikan yang terlalu tinggi telah membentuk tekanan psikologis yang tidak realistis, terutama bagi generasi muda.
“Kami ingin setiap perempuan merasa nyaman dengan kondisi kulitnya sendiri, apa adanya,” ujar Chania saat diwawancarai dalam sesi diskusi komunitas JGLOW pekan lalu.
Baca Juga: Industri Kecantikan Dorong Perempuan Gen Z Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif
Langkah Chania tak hanya mempertegas arah baru brand JGLOW yang lebih inklusif dan edukatif, tetapi juga menandai pergeseran kekuatan di balik layar industri kecantikan, dari yang semula didominasi suara senior dan pria, kini diwarnai perempuan muda yang akrab dengan percakapan digital.
Sebagai pemimpin muda, Chania bukan sekadar eksekutor kampanye. Ia memahami denyut kebutuhan konsumen modern—melek sosial media, mencari transparansi, dan menginginkan produk dengan nilai yang sejalan dengan gaya hidup mereka. Dengan pendekatan ini, JGLOW tidak hanya menjual produk, tetapi membangun komunitas yang berdiri atas kepercayaan dan edukasi.
Baca Juga: Produk Kecantikan RI Diyakini Bisa Tembus Pasar Global
Founder JGLOW pun tak ragu menunjuk Chania sebagai CMO meski usianya masih terbilang muda. “Kami percaya masa depan brand ini ada di tangan generasi yang memahami zeitgeist zaman,” ujarnya dalam sesi internal perusahaan.
Kisah Chania dan JGLOW mencerminkan gelombang baru dalam industri kecantikan lokal. Di tangan perempuan muda yang cakap, brand Indonesia kini tampil dengan pendekatan yang lebih manusiawi—bukan sekadar menjual mimpi sempurna, tapi merayakan realitas kulit apa adanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: