Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Transformasi SDM Berbasis Human-Centered Jadi Kunci Tumbuh Berkelanjutan di Era GenAI

        Transformasi SDM Berbasis Human-Centered Jadi Kunci Tumbuh Berkelanjutan di Era GenAI Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Transformasi sumber daya manusia (SDM) berbasis human-centered approach menjadi kunci dalam memacu pertumbuhan berkelanjutan di tengah penetrasi teknologi kecerdasan buatan generatif (generative AI/GenAI). Seiring makin meluasnya penggunaan GenAI, perusahaan di berbagai sektor dituntut menyeimbangkan adopsi teknologi dengan pendekatan yang tetap berfokus pada manusia.

        Laporan McKinsey tahun 2024 mencatat bahwa organisasi yang berhasil mengintegrasikan GenAI dengan strategi human-centered mengalami peningkatan produktivitas hingga 2,3 kali lipat serta mampu menurunkan tingkat turnover karyawan sebesar 30 persen. Pendekatan ini tak hanya menciptakan efisiensi, tetapi juga memperkuat keterlibatan karyawan dan menjaga keberlanjutan budaya kerja.

        “GenAI bukan lagi sekadar alat bantu, tetapi telah menjadi akselerator transformasi menyeluruh, mulai dari rekrutmen hingga pembentukan pengalaman kerja yang adaptif,” ujar Kemal Effendi Gani, Group Chief Editor SWA. Ia menekankan bahwa transformasi digital yang mengesampingkan sentuhan manusia berisiko menggerus kreativitas dan keterlibatan karyawan.

        Baca Juga: Cisco Umumkan Inisiatif AI dan Keamanan Siber di Indonesia, Gandeng BRIN, Komdigi, IOH, dan NVIDIA

        Yasmine Nasution, Managing Director LM FEB UI, menambahkan bahwa fungsi SDM kini telah bertransformasi menjadi enabler yang menjembatani strategi bisnis dengan fungsi organisasi lainnya. Sementara itu, Ahmad Taufik dari Bank Mandiri menilai human capital berperan krusial dalam mencetak pemimpin masa depan dan membangun kultur yang berkelanjutan.

        Swasono Satyo, CHRO TechConnect, menjelaskan bahwa pemanfaatan AI untuk menjaring talenta unggul telah membantu perusahaannya mengembangkan pemimpin baru. “Kami membangun talenta melalui pelatihan khusus yang disesuaikan dengan karakter dan nilai mereka,” ujarnya.

        Baca Juga: Saat AI Tak Lagi Sekadar Cepat, Tapi Harus Bisa Dipercaya

        Pembahasan ini menjadi sorotan utama dalam The 16th Indonesia HR Excellence Conference & Awarding 2025 yang diselenggarakan oleh SWA Media Group dan Lembaga Manajemen FEB UI di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada 16 Juli 2025. Acara tahunan ini menghadirkan sesi konferensi, diskusi panel, dan malam penganugerahan bagi perusahaan dengan praktik HR unggul.

        Sebanyak 35 perusahaan berpartisipasi dalam ajang tersebut, dengan penilaian pada lima kategori: Employer Branding and Talent Acquisition, Learning & Development, HR Digitization & People Analytics, Wellbeing Management, serta Reward Management & Talent Retention Strategy.

        Adapun 16 besar pemenang Indonesia HR Excellence 2025 antara lain: Protelindo Group, Toyota-Astra Motor, Huawei Tech Investment, Bank Mandiri, Allianz Indonesia, Triputra Agro Persada, Alcon, Bina Pertiwi, Dharma Satya Nusantara, Bank SMBC Indonesia, Bank Permata, TechConnect, Elnusa, Amartha Mikro Fintek, AIA Financial, dan Prudential Life Assurance.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: