Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Ijo Royo-Royo, Saham Prajogo Pangestu Jadi Motor Penggerak Pasar

        IHSG Ijo Royo-Royo, Saham Prajogo Pangestu Jadi Motor Penggerak Pasar Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,27% ke level 7.379,26 pada penutupan perdagangan Jumat (18/7/2025), dipimpin oleh reli saham-saham milik taipan energi Prajogo Pangestu. Sejak awal sesi, IHSG bergerak stabil di zona hijau dan sempat menyentuh level tertinggi harian di 7.401,57.

        Lonjakan indeks dipicu oleh derasnya aksi beli investor, dengan nilai transaksi harian mencapai Rp7,75 triliun dan frekuensi perdagangan hampir 875 ribu kali. Dari total 795 saham yang diperdagangkan, sebanyak 303 saham menguat, 259 melemah, dan 233 stagnan.

        Baca Juga: IHSG Jelang Akhir Pekan Ditutup Menguat ke 7.311, Emiten Hashim Djojohadikusumo Paling Laris

        Kenaikan paling mencolok datang dari saham-saham Grup Barito. Saham PT Chandra Duta Internusa Tbk (CDIA) kembali menyentuh auto reject atas (ARA) setelah melonjak 25% ke Rp975 per saham, dengan volume transaksi 15 juta saham senilai Rp149 miliar.

        PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menguat 7,77% ke Rp8.325 per saham, ditopang transaksi Rp453 miliar. Sementara itu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 4,59% ke Rp2.280 per saham.

        Baca Juga: IHSG Sesi Siang Melesat 1,27% ke 7.370, BRPT, ISAT dan PGAS Top Gainers LQ45

        Selain emiten energi, saham sektor teknologi menunjukkan pemulihan signifikan. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) melonjak 16,1%, dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) naik 10%. Kinerja positif ini menandakan kembalinya minat pasar terhadap sektor digital.

        Dari sektor energi lainnya, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) masing-masing naik 7,08% dan 1,89% seiring stabilisasi harga komoditas global. Sementara itu, saham-saham indeks LQ45 seperti PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) turut menopang penguatan indeks, masing-masing naik 4,88% dan 3,81%. Emiten berbasis sumber daya alam seperti MBMA, MDKA, dan JPFA juga ikut menguat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: