- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
BRI Diuntungkan Program Koperasi Desa, Saham Diprediksi Tembus Rp4.700
Kredit Foto: Istimewa
Indo Premier Sekuritas, menilai program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang akan diluncurkan Pemerintah pada 19 Juli 2025 dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI.
Dalam riset terbarunya, Imdo Premier Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy untuk saham BBRI dengan target harga Rp4.700 per saham, mencerminkan potensi kenaikan 21,1% dari harga penutupan di level Rp3.880.
Dalam laporan tersebut, Indo Premier menilai bahwa implementasi KDMP akan memperluas potensi pembiayaan BRI, khususnya pada sektor mikro dan pedesaan yang merupakan segmen inti bisnis bank tersebut. KDMP menargetkan pembentukan hingga 80.000 koperasi desa dengan kebutuhan pembiayaan sekitar Rp3 miliar per koperasi.
Baca Juga: Fundamental Kuat, Saham BBRI Jadi Favorit Analis
“Skema pembiayaan KDMP yang mengandalkan skema KUR akan memperkuat kontribusi BRI di sektor mikro. Dengan manajemen risiko yang tepat, margin keuntungan tetap menarik, sementara eksposur risiko dapat diminimalisir melalui penjaminan pemerintah,” tulis analis Indo Premier dalam risetnya dikutip Minggu (20/7/2025).
Indo Premier juga mencatat pelaksanaan KDMP membuka peluang cross-selling layanan perbankan seperti tabungan, virtual account, hingga layanan digital. Hal ini dinilai akan memperkuat ekosistem perbankan BRI di tingkat desa. Penyaluran kredit kepada koperasi desa juga dipandang mampu mendorong pertumbuhan pinjaman secara selektif sekaligus memperluas basis nasabah.
Secara valuasi, saham BBRI dinilai masih menarik, dengan price-to-book value (P/BV) sebesar 1,8 kali untuk 2025, jauh di bawah rata-rata historis 10 tahun yang berada di level 2,4 kali. Kinerja keuangan perseroan juga dinilai tetap solid dengan proyeksi laba bersih tahun 2025 sebesar Rp56,8 triliun dan potensi imbal hasil dividen sebesar 8,7%.
Baca Juga: BBRI Kembali Jadi Favorit, JPMorgan Borong 117,42 Juta Saham di Tengah Koreksi Pasar
Dengan pertumbuhan kredit yang stabil, kualitas aset yang terjaga, serta potensi pembiayaan tambahan dari program KDMP, Indo Premier menilai BBRI tetap menjadi salah satu pilihan utama di sektor perbankan.
Sebagai strategi menjaga kinerja jangka panjang, BRI juga meluncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 – Kicking Off a New Horizon, sebagai bagian dari transformasi bisnis.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, mengatakan inisiatif tersebut merupakan tonggak penting untuk memperkuat posisi BRI sebagai bank terbesar dan paling inklusif di Indonesia.
Baca Juga: Makin Dipercaya, Saham BBRI Ramai-ramai Jadi Buruan Investor Global
“Peluncuran fase pertama BRIvolution ini menjadi fondasi awal dari rangkaian transformasi berkelanjutan yang akan dijalankan BRI, seiring dengan upaya perusahaan untuk menjawab dinamika industri keuangan dan kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Langkah ini juga menjadi bagian dari transformasi berkelanjutan untuk memperkuat daya saing dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder BRI,” pungkas Hery.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo