Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awal Pekan, Harga Emas Antam Tampak Mandek di Level Rp1.927.000 per Gram

        Awal Pekan, Harga Emas Antam Tampak Mandek di Level Rp1.927.000 per Gram Kredit Foto: Antara/Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Memasuki perdagangan Senin, 21 Juli 2025, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau stagnan.

        Berdasarkan data di laman logammulia.com, harga jual emas Antam masih berada di level Rp1.927.000 per gram. Tak hanya harga jual yang stabil, harga pembelian kembali (buyback) juga bertahan di angka Rp1.773.000 per gram.

        Baca Juga: Emas Pegadaian Hari Ini Dipatok Mulai Rp1 Juta, Intip Harga Lengkapnya!

        Kondisi tersebut pun merata di semua varian emas batangan Antam. Misalnya, pecahan terkecil 0,5 gram tetap dijual di harga Rp1.013.500. Begitu pula emas pecahan 2 gram dan 5 gram, yang masing-masing masih tak bergerak dari level Rp3.794.000 dan Rp9.410.000.

        Emas Antam di awal pekan ini juga ditawarkan dalam pilihan berat yang lebih besar. Untuk pecahan 10 gram, harganya masih di kisaran Rp18.765.000.

        Sementara ukuran 25 gram dipatok Rp46.787.000. Adapun emas berukuran jumbo 1.000 gram dilepas di harga Rp1.867.600.000.

        Baca Juga: Harga Emas Naik, Ditopang Ketidakpastian Global dan Pelemahan Dolar AS

        Untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkap harga dasar emas Antam per 21 Juli 2025:

        0,5 gram: Rp1.013.500

        1 gram: Rp1.927.000

        2 gram: Rp3.794.000

        5 gram: Rp9.410.000

        10 gram: Rp18.765.000

        25 gram: Rp46.787.000

        50 gram: Rp93.495.000

        100 gram: Rp186.912.000

        250 gram: Rp467.015.000

        500 gram: Rp933.820.000

        1.000 gram: Rp1.867.600.000

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: