Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Petani di Siak Curhat Soal Irigasi, Pupuk, dan Benih, Mentan: Kolaborasi Lintas Sektor Sangat Penting

        Petani di Siak Curhat Soal Irigasi, Pupuk, dan Benih, Mentan: Kolaborasi Lintas Sektor Sangat Penting Kredit Foto: Sahril Ramadana
        Warta Ekonomi, Siak -

        Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (23/7).

        Kedatangannya disambut hangat oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Sabak Auh. Sejumlah petani memanfaatkan momentum ini untuk curhat langsung ke Mentan. 

        Keluhan mereka mengenai tantangan dan kebutuhan pertanian untuk persawahan di Sabak Auh, seperti pupuk, pengairan, benih unggul, dan modernisasi alat pertanian.

        Bupati Siak Afni Zulkifli juga mengamini hal tersebut. Di hadapan Mentan, Afni menyampaikan sistim irigasi sangat penting guna mendukung keberhasilan pertanian padi di Sabak Auh. 

        Sebab saat ini kebutuhan air belum mencukupi di Sabak Auh. Pembangunan waduk sangat dibutuhkan untuk mendorong keberhasilan pertanian di wilayah tersebut. 

        Baca Juga: Soal Kerusuhan di PT SSL, Bupati Siak Siap Diperiksa

        "Permasalahan utama pengairan ke sawah. Saat ini petani menggunakan air sungai dengan sistem pompanisasi yang PH-nya tidak sesuai untuk tanaman padi," kata Afni. 

        Menangapi hal itu, Mentan Amran menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyelesaikan permasalahan pertanian.

        Amran mengatakan, kedatangannya ke Siak tidak lepas dari hal itu guna mendukung ketahanan pangan Nasional serta memberikan motivasi kepada petani dalam meningkatkan produksi pertanian, khususnya tanaman padi.

        "Kedatangan kita ke Siak memastikan bahwa petani mendapat perhatian dan dukungan penuh dari pemerintah. Dengan kerja sama yang baik antara petani dan pemerintah, kita bisa tingkatkan hasil produksi, kurangi impor, dan perkuat kedaulatan pangan," kata Amran. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sahril Ramadana
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: