Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini memiliki harga per lembar yang sangat tinggi atau "saham sultan", sehingga nvestor harus rela merogoh kocek dalam untuk mengoleksinya.
Berdasarkan data perdagangan Rabu (23/7/2025), PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menjadi saham dengan harga tertinggi, yakni Rp346.725 per lembar. Dengan ketentuan pembelian minimal satu lot (100 lembar), nilai transaksi minimal untuk DCII mencapai Rp34,67 juta. Saham penyedia pusat data ini mencatat kenaikan signifikan hingga 19,99% dalam sehari, dan melonjak lebih dari 75.000% dari harga penawaran perdana (IPO) pada 2021 yang hanya Rp420.
Berikutnya, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) milik Grup Sinarmas dibanderol Rp65.500 per lembar atau Rp6,56 juta per lot. Meski mencatat penurunan laba pada kuartal I-2025, DSSA tetap menarik bagi investor karena eksposurnya di sektor batu bara dan digital.
Baca Juga: Dua Bos Chandra Daya Kompak Serok Saham CDIA, Kucurkan Dana Miliaran!
Dari sektor alat berat, PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatat harga Rp24.000 per saham, setara Rp2,4 juta per lot. Anak usaha Astra ini dikenal memiliki fundamental kuat dan konsisten dalam membagikan dividen.
PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), yang bergerak di bidang integrasi teknologi informasi dan tergabung dalam Grup Lippo, juga masuk daftar dengan harga Rp32.350 per lembar, setara Rp3,23 juta per lot.
Baca Juga: Gembok Dibuka, Saham DCII Langsung Cetak Rekor All Time High Baru di Rp314.975
Emiten batu bara lainnya seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) masing-masing diperdagangkan di kisaran Rp2,29 juta dan Rp1,92 juta per lot.
Dari sektor properti, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI), pengembang kawasan Pondok Indah, mencatat harga saham Rp22.325 atau Rp2,25 juta per lot. Emiten ini masih dimiliki oleh pengusaha senior Murdaya Poo dan dikenal dengan sumber pendapatan stabil dari properti sewa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri