Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        UU GENIUS Trump Jadi Titik Balik Regulasi Stablecoin AS

        UU GENIUS Trump Jadi Titik Balik Regulasi Stablecoin AS Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        UU GENIUS dinilai menjadi titik balik dalam regulasi stablecoin di Amerika Serikat (AS). Ia dianggap telah membuka jalan bagi pengembangan infrastruktur dan pertumbuhan keuangan ter-tokenisasi (tokenized finance).

        Dilansir Jumat (25/7), Laporan Bank of America (BAC) menyatakan bahwa aturan tersebut akan membuat pasokan stablecoin akan tumbuh mulai dari US$25 miliar hingga US$75 miliar.

        Baca Juga: DPR Sahkan RUU Stablecoin, Apa itu?

        Pertumbuhan tersebut didorong oleh peluncuran produk baru, investasi infrastruktur, dan persaingan dari deposito ter-tokenisasi serta reksa dana pasar uang digital.

        Bank of America (BAC) juga memprediksi akan terjadi konsolidasi stablecoin dan adopsi yang lebih luas terhadap stablecoin maupun aset digital lainnya dalam dua tahun ke depan. Perkembangan ini akan diperkuat oleh pengesahan UU CLARITY.

        RUU CLARITY telah disahkan dan kini akan dibahas lebih lanjut oleh Senat. Ia hadir dengan tujuan untuk memberikan kepastian hukum atas klasifikasi aset kripto sebagai komoditas atau sekuritas.

        Bank of America (BAC) juga menyebutkan bahwa bank-bank besar mulai bersiap untuk menerbitkan stablecoin mereka sendiri, dengan pendekatan yang cenderung melalui model konsorsium. Pihaknya sendiri telah mempersiapkan infrastruktur untuk masuk ke pasar stablecoin dan akan meluncurkan produk sesuai dengan momentum yang tepat.

        Meski penggunaan stablecoin untuk transaksi lintas negara mulai meningkat, para eksekutif perbankan tidak memperkirakan akan ada gangguan signifikan pada sistem pembayaran domestik dalam waktu dekat.

        Baca Juga: Dorong Stablecoin Yuan, Dua Raksasa China Berambisi Lawan Dominasi Dolar AS

        Dari sisi makroekonomi, laporan mencatat bahwa permintaan atas surat utang negara yang dijadikan cadangan stablecoin dapat mendorong pemerintah untuk mengalihkan fokus penerbitan ke surat utang jangka pendek di AS.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: