Kredit Foto: Reuters/Shannon Stapleton
Bank of America (BofA) tengah mempersiapkan diri untuk memasuki pasar stablecoin. Hal ini menjadi kejutan tersendiri bagi ekosistem kripto dan menjadi kabar baik untuk adopsinya.
Chief Executive Officer (CEO) Bank of America, Brian Moynihan menyebut bahwa pihaknya telah melakukan banyak persiapan teknis dan strategis, namun masih menunggu saat yang tepat untuk bertindak.
Baca Juga: Dorong Stablecoin Yuan, Dua Raksasa China Berambisi Lawan Dominasi Dolar AS
“Kami merasa baik industri maupun kami sendiri akan segera memberikan respons. Kami sudah melakukan banyak pekerjaan,” kata Moynihan, dilansir dari Coindesk, Kamis (17/7).
Moynihan menekankan bahwa pihaknya saat ini masih menganalisis potensi pasar dan tingkat permintaan dari nasabah terhadap aset digital jenis ini.
“Kami masih mencoba memahami seberapa besar atau kecil peluang ini, karena di beberapa sektor volume pergerakan uang tidak terlalu besar. Maka wajar jika kami masih menunggu,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya kemungkinan besar akan meluncurkan stablecoin dalam kemitraan dengan perusahaan lain, namun hanya jika ada permintaan yang nyata dari klien dan kejelasan regulasi.
Sebelumnya Chiex Executive Officer (CEO) JPMorgan Chase, Jamie Dimon menyatakan bahwa banknya akan tetap terlibat dalam pengembangan deposit coin dan stablecoin, meskipun secara pribadi ia masih meragukan kegunaannya.
Adapun Chiex Executive Officer (CEO) Citi Group, Jane Fraser juga mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menjajaki pengembangan versi dolar digital milik sendiri sebagai bagian dari strategi masuk ke sektor aset digital.
Baca Juga: Lirik Ekosistem Bitcoin, Citigroup Kini Pertimbangkan Terbitkan Stablecoin
Langkah ini menunjukkan bahwa bank-bank besar semakin terbuka terhadap adopsi teknologi blockchain dan aset kripto, terutama di tengah meningkatnya perhatian regulator dan pertumbuhan permintaan dari klien institusional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement