Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerakan Indonesia Memasak Mustikarasa: Ibu-Ibu Semarang Diajak Lestarikan Pangan Lokal

        Gerakan Indonesia Memasak Mustikarasa: Ibu-Ibu Semarang Diajak Lestarikan Pangan Lokal Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        ABC Indonesia, Foodbank of Indonesia (FOI) serta Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar Gerakan Indonesia Memasak (GIM) Mustikarasa: Semarang 2025. Ia menjadi bagian dari kampanye pelestarian pangan lokal dan peningkatan gizi keluarga.

        Pendiri Foodbank of Indonesia, Hendro Utomo mengatakan bahwa pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk mengenal kembali kekayaan rempah dan bahan pangan Indonesia yang mulai terlupakan.

        Baca Juga: Del Monte Bangkrut! Legenda Makanan Kaleng Dunia Tumbang di Usia 138 Tahun

        “Memasak itu bukan hanya soal dapur, tapi tentang menjaga gizi keluarga dan memelihara warisan rasa Indonesia,” ujar Hendro, dilansir Senin (28/7).

        GIM Mustikarasa tidak hanya menjadi ajang memasak bersama, tetapi juga strategi edukatif untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan bahan lokal yang sehat dan terjangkau.

        Salah satu momen utama dalam acara ini adalah Demo Masak Mustikarasa. Ia menampilkan resep dari Ayam Gongso Serai dan Daun Jeruk. Makanan tersebut merupakan hidangan yang memadukan rasa manis kecap, gurih kemiri, dan aroma segar dari rempah-rempah  khas Semarang.

        Selain demo, kegiatan juga melibatkan sepuluh kelompok ibu dalam sesi praktik memasak, di mana para peserta menyajikan hasil olahannya secara berkelompok. Tak hanya peserta luring, peserta daring melalui daring juga aktif berinteraksi dalam sesi tanya jawab dan berbagi kisah inspiratif seputar pemanfaatan pangan lokal.

        Sebagai bagian dari edukasi gizi, sesi makan bersama turut memperkenalkan beras pecah kulit, sumber karbohidrat tinggi serat yang menjadi alternatif nasi putih. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat semangat konsumsi pangan sehat di tengah masyarakat.

        Baca Juga: Menjawab Tren Sekaligus Tantangan Industri Makanan dan Minuman di 2025 dengan Transformasi Teknologi

        Gerakan ini menegaskan pentingnya pangan lokal sebagai solusi inklusif dalam mengatasi kelaparan berbasis kearifan lokal. GIM Mustikarasa berupaya menjaga keberlanjutan alam dan budaya sekaligus memperkuat ketahanan gizi keluarga dari akarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: