Menjawab Tren Sekaligus Tantangan Industri Makanan dan Minuman di 2025 dengan Transformasi Teknologi

Geliat industri makanan dan minuman (F&B) di Indonesia makin menunjukkan pertumbuhan yang semakin positif. Di tengah perubahan selera konsumen, perkembangan teknologi, serta tuntutan akan keberlanjutan, tahun 2025 menjadi babak baru dalam peta persaingan dan inovasi sektor bisnis makanan dan minuman.
Sebagai salah satu sektor yang pamornya tidak pernah redup, industri F&B diproyeksikan memiliki nilai pasar global sebesar USD856,9 miliar pada 2025, melonjak dari USD506,3 miliar pada 2021. Di Indonesia sendiri, sektor ini menjadi salah satu yang paling cepat pulih pascapandemi COVID-19, dan hingga ini masih merupakan sektor bisnis utama yang paling diminati di Indonesia.
Sejak tahun 2024, berbagai tren bisnis makanan dan minuman memiliki tren yang berbeda dan diprediksi akan semakin berkembang hingga mendominasi industri makanan dan minuman pada tahun ini.
Pemilik usaha restoran dan pelaku bisnis makanan-minuman mulai beralih untuk mengandalkan pengelolaan data pelanggan sebagai daya tarik untuk memberikan pengalaman yang lebih personal bagi konsumen, tentunya dengan memanfaatkan teknologi digital yang semakin berkembang.
Terlebih sejak adanya pandemi, tren pasar mengenai produk makanan-minuman sehat hingga yang berbasis nabati (plant based) memiliki ruang tersendiri di hati konsumen Indonesia yang diprediksi market ini akan bisa menyentuh angka USD 1,4 triliun pada tahun 2025.
Peranan teknologi digital seperti pemesanan mandiri, hingga transaksi contactless juga turut melahirkan standar pelayanan masa kini yang juga didukung dengan optimasi kuat dari bergeraknya aktivitas sosial media yang menjadi sumber utama pemasaran para pelaku usaha kuliner tanah air saat ini.
Sayangnya, tantangan yang dihadapi pelaku bisnsi makanan-minuman pun tidak mudah terutama dengan banyaknya pemain yang menjadi persaingan semakin padat. Oleh karena itu, Kasir Pintar berusaha menjawab berbagai tantangan pelaku usaha kuliner dengan menghadirkan solusi teknologi Kasir Digital yang telah membantu lebih dari 2,5 juta UMKM di Indonesia.
Menjadi alat manajemen bisnis secara menyeluruh, Kasir Pintar tidak hanya menghadirkan fitur pencatatan penjualan yang bisa dilakukan secara real-time, namun juga laporan keuangan, stok barang hingga integrasi sistem pembayaran bagi pelaku bisnis bahkan mempermudah aksesbilitas pemilik usaha kuliner yang ingin melakukan ekspansi usaha dengan kemudahaan pengelolaan cabang yang dapat dipantau kapan saja.
Menegaskan dukungannya bagi pelaku bisnsi F&B di Indonesia, Kasir Pintar juga turut berpartisipasi dalam membangun ekosistem industri makanan minuman melalui keikutsertaannya dalam ajang International Eastfood (IIFEX) 2025 yang sukses digelar pada tanggal 12-15 Juni 2025 di Grand City Surabaya.
Kegiatan ini menjadi panggung internasional dan merupakan wadah strategis yang penting bagi pelaku usaha makanan minuman karena mempertemukan berbagai pelaku industri, pemilik brand hingga penyedia jasa teknologi pendukung dari dalam maupun luar negeri seperti Kasir Pintar yang turut mendukung pertumbuhan industri kuliner melalui sistem digitalisasi.
Industri Makanan dan Minuman juga menjadi penyumbang dalam pesatnya perkembangan bisnis franchise di tanah air. Terbukti hingga Februari 2025, di Indonesia tercatat sektor usaha F&B mendominasi dengan kontribusi sebesar 47,77% dari total kepemilikan usaha franchise di dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Menteri UMKM Ungkap Alasan Sektor Produksi Diutamakan dalam Penyaluran KUR
Untuk itu, sebagai langkah strategis untuk mengenalkan sistem kasir digital pada bisnis waralaba, Kasir Pintar juga akan ikut ambil bagian dalam Pameran Franchise dan Lisensi Terbesar di Indonesia yaitu IFRA Bussiness Expo yang akan berlangsung pada tanggal 29-31 Agustus 2025 di Jakarta Convention Hall.
"Dua pameran ini adalah momen yang pas untuk kami bisa mendekatkan diri dengan pelaku industri F&B dan franchise. Kebutuhan digitalisasi usaha kan terus meningkat, dan Kasir Pintar siap menjadi teknologi yang mendukung transformasi pelaku usaha terutama bisnis kuliner ,baik untuk pemilik UMKM, maupun brand franchise yang berskala besar" ujar Nessa Faridha selaku Strategic Partnership Kasir Pintar.
Tahun 2025 menjadi waktu yang tepat bagi pelaku bisnis F&B untuk bertransformasi secara digital. Tren pasar yang semakin bergeser dan persaingan makin semakin ketat, Kasir Pintar hadir sebagai mitra teknologi yang mendorong efisiensi, akurasi, dan pertumbuhan usaha yang turut mendukung perkembangan ekonomi pelaku bisnis di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement