- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Rumah Produksi Raam Punjabi (RAAM) Balikkan Rugi Jadi Laba Rp7,2 Miliar di Kuartal II 2025
Kredit Foto: MVP
PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) mencatatkan pencapaian signifikan di kuartal kedua tahun 2025. Setelah sempat terpuruk, emiten rumah produksi Raam Punjabi ini berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak laba bersih sebesar Rp7,2 miliar. Pencapaian ini kontras dengan posisi tahun lalu, saat RAAM menanggung rugi sebesar Rp98,37 miliar.
Pada periode Januari hingga Juni 2025, RAAM membukukan pendapatan sebesar Rp112,1 miliar, turun sekitar 8% dibandingkan kuartal kedua 2024 yang mencapai Rp121,7 miliar. Penurunan pendapatan ini sebagian besar dipengaruhi oleh pergeseran pola konsumsi media dan dinamika penayangan konten oleh mitra strategis.
Baca Juga: Dapat Restu RUPS, Aktor Ario Bayu Resmi Jadi Direktur Utama RAAM
Direktur Utama RAAM, Ario Bayu, menyatakan, “Semester pertama tahun 2025 menandai titik balik penting bagi RAAM. Keberhasilan kami mencatatkan laba bersih menunjukkan ketahanan model bisnis perusahaan yang semakin kuat melalui pengendalian keuangan yang lebih ketat dan inisiatif strategis yang tepat.”
Peningkatan beban pokok pendapatan (COGS) menjadi Rp84,6 miliar dari sebelumnya Rp64,3 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu mencerminkan meningkatnya aktivitas produksi dan distribusi konten.
Baca Juga: Pendapatan Cinema XXI Tembus Rp2,8 Triliun pada Semester I 2025, Film Nasional Merajai!
Hal ini selaras dengan strategi RAAM untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus memperkuat portofolio film dan serial yang dimilikinya. Walau biaya produksi meningkat, pengelolaan beban operasional yang efisien serta disiplin dalam manajemen arus kas mampu menjaga kinerja laba tetap positif.
"Setelah berhasil mengatasi dampak signifikan dari penghapusan piutang pada tahun 2024, RAAM kini berada dalam posisi yang lebih kokoh dengan neraca keuangan yang semakin solid untuk meraih peluang-peluang baru. Ke depannya, kami tetap berkomitmen untuk terus menciptakan pertumbuhan berkelanjutan, terutama dengan memperkuat lini konten, mempercepat distribusi digital, membuka lokasi bioskop baru, serta memperdalam kemitraan strategis dengan jaringan media nasional," ujar Ario Bayu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: