Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dirjen PEN Fajarini Laporkan Capaian Positif Export Center, Peresmian di Balikpapan dan Batam Makin Perkuat Ekosistem UMKM

        Dirjen PEN Fajarini Laporkan Capaian Positif Export Center, Peresmian di Balikpapan dan Batam Makin Perkuat Ekosistem UMKM Kredit Foto: Kemendag
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso meresmikan secara serentak Export Center Balikpapan dan Batam yang dipusatkan di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat, (1/8). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem ekspor nasional, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

        Export Center Balikpapan dan Batam berada di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional yang berfungsi sebagai layanan ekspor terpadu di daerah. Layanan ini mencakup konsultasi prosedur ekspor, standardisasi, legalitas, akses pembiayaan, penyebaran permintaan (inquiry) dari calon pembeli internasional. Layanan juga termasuk fasilitas business matching dan sosialisasi pemanfaatan perjanjian perdagangan internasional. 

        Export Center Balikpapan akan melayani wilayah Kalimantan, sedangkan Export Center Batam mencakup wilayah Sumatra. Layanan ini melengkapi keberadaan Export Center yang sudah berjalan sebelumnya di Surabaya, Jawa Timur dan Makassar, Sulawesi Selatan.

        Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional adalah Fajarini Puntodewi, S.H., M.Si., dalam laporannya mengungkapkan capaian kinerja Export Center pada periode 2024 hingga Juni 2025 menunjukkan hasil yang menggembirakan. 

        Selama periode tersebut, Export Center telah memberikan 4.078 layanan konsultasi dan pendampingan kepada pelaku usaha ekspor, menghasilkan transaksi ekspor senilai USD 140,15 juta, serta memfasilitasi 547 kegiatan business matching dengan pembeli internasional.

        “Capaian ini sejalan dengan program unggulan Bapak Menteri Perdagangan, yaitu UMKM BISA Ekspor, yang bertujuan mendukung pengembangan UMKM Indonesia agar mampu menembus pasar global,” terang Puntodewi.

        Turut hadir dalam acara, Kepala  Dinas  Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Riau, Novianto,  menyampaikan harapannya pada Export Center Batam agar semakin mempermudah UMKM dalam melaksanakan ekspor.

        Gubernur  Kalimantan  Timur,  Rudy  Mas'ud, juga berharap Export Center Balikpapan dapat menjadi simbol semangat baru dalam mendorong ekspor berbasis UMKM. Ia juga mengajak berbagai pihak untuk menyatukan kekuatan agar pelaku usaha mampu tumbuh ke pasar dunia dan membawa nama harum Indonesia, khususnya Kalimantan Timur di kancah global.

        “Kami mengapresiasi pemilihan Balikpapan sebagai lokasi Export Center. Semoga langkah ini menjadi langkah nyata dan peningkatan ekonomi UMKM Kalimantan Timur menuju dunia,” tambah Rudy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: