Jepang: Realisasi Paket Investasi Tak Bisa Seenak Kemauan Donald Trump
Kredit Foto: Getty Images/Tomohiro Ohsumi
Jepang buka suara terkait deal negosiasi tarif dengan Amerika Serikat (AS). Kali ini menyoal paket investasi senilai US$550 Miliar di Negeri Paman Sam.
Kepala Negosiator Tarif Jepang, Ryosei Akazawa, menegaskan bahwa komitmen investasi yang dijanjikan pihaknya dalam kesepakatan dagang bulan lalu hanya akan direalisasikan jika membawa manfaat ekonomi bagi Jepang.
Baca Juga: Rusia Tak Diam Lihat India Ditekan Trump
Ia menggambarkan paket investasi itu sebagai bonus penandatanganan yang diterima pemain baseball dimana mereka mendapatkan untung lebih jika mencetak kemenangan untuk timnya.
“Itu uang kami. Uang kami akan digunakan untuk diinvestasikan sesuai keinginan kami," ungkap Ryosei Akazawa, dilansir Kamis (7/8).
Akazawa menjelaskan bahwa dana tersebut merupakan komitmen investasi dalam proyek-proyek yang juga memberikan keuntungan strategis bagi negaranya dan AS.
Ia melihat bahwa investasi itu akan digunakan terutama dalam pembangunan rantai pasok dalam sektor keamanan ekonomi kedua negara.
Namun Akazawa mengatakan bahwa peran penting tetap akan dimainkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ia menyebut bahwa hal ini terjadi menyusul investasi yang akan dilakukan dalam wilayah dari AS.
Baca Juga: Mobil China Tak Laris di Thailand, Jepang dan Mobil Eropa Jadi Pilihan
"Paket investasi ini tidak bisa diterima maupun berjalan jika kami mengabaikan niat mereka dalam hal ini," tutur Ryosei Akazawa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: