Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Pertemuan Berjalan Lancar, Trump Bakal Sanksi Pembeli Minyak Rusia

        Meski Pertemuan Berjalan Lancar, Trump Bakal Sanksi Pembeli Minyak Rusia Kredit Foto: Reuters/Anton Vaganov
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Amerika Serikat (AS) buka suara terkait dengan pertemuannya dengan Rusia. Meski berjalan lancar, rupanya negara ini tetap akan menjalankan ancaman sanksi untuk pembeli minyak dari Moskow.

        Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa utusan khususnya telah membuat "kemajuan besar" dalam pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

        Baca Juga: Rusia Tak Diam Lihat India Ditekan Trump

        "Semua pihak sepakat bahwa perang ini harus segera diakhiri, dan kami akan bekerja ke arah itu dalam beberapa hari dan pekan ke depan," ujar Trump di Truth Social, Kamis (7/8).

        Namun Gedung Putih tetap melanjutkan rencana untuk menjatuhkan sanksi sekunder terhadap negara-negara yang masih berdagang dengan Rusia. Hal ini terkait dengan pembelian minyak dari Moskow. Meski demikian, belum ada rincian tambahan terkait cakupan atau dampaknya.

        Baca Juga: China Peringatakan Israel Soal Rencana Aneksasi Gaza

        AS sendiri menghabiskan sekitar tiga jam dalam pertemuan mendadak dengan Putin. Hal ini dilakukan sebuah misi menit terakhir sebelum sanksi berjalan yang bertujuan untuk mencari terobosan guna mengakhiri perang di Ukraina.

        Sebelumnya, Trump telah memperingatkan bahwa jika tidak ada langkah konkret untuk mengakhiri perang, ia akan menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Moskow.

        Baca Juga: Keberlanjutan Ekonomi dan Inklusivitas yang Dihasilkan Industri Perkebunan Sawit

        Baca Juga: Dorong Inovasi Berbasis Sawit dan Pelestarian Budaya, BPDP Berpartisipasi dalam Gelar Batik Nusantara 2025

        Tak hanya itu, ia juga akan menurunkan sanksi sekunder terhadap negara-negara pembeli minyak dari Rusia. Adapun hal ini diketahui dilakukan oleh negara seperti India dan China.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: