Kredit Foto: (Istimewa)
PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) berhasil mempertahankan peringkat kredit tertinggi dari lembaga pemeringkat global AM Best selama tiga tahun berturut-turut. Penilaian ini diumumkan Kamis (7/8/2025) dan mencerminkan fundamental keuangan yang solid serta kinerja operasional yang konsisten.
Asuransi Astra meraih Financial Strength Rating (FSR) A- (Excellent), Long-Term Issuer Credit Rating (LCR) “a-” (Excellent), serta Indonesian National Scale Rating (NSR) aaa.ID (Exceptional), seluruhnya dengan outlook stabil. AM Best juga menilai kekuatan neraca perusahaan sebagai very strong, didukung oleh risk-adjusted capitalization pada level strongest per 31 Desember 2024, berdasarkan indikator Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR).
Baca Juga: Transaksi Astra Financial Tembus Rp2,4 Triliun di GIIAS 2025
Kinerja operasional Asuransi Astra dalam lima tahun terakhir dinilai strong, dengan rata-rata combined ratio 87,9% dan Return on Equity (ROE) 17,4% pada periode 2020–2024. Tahun lalu, combined ratio mencapai 87,2%, mencerminkan efisiensi underwriting yang tetap terjaga, antara lain berkat dukungan portofolio bisnis dari Grup Astra.
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus, menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. “Kami ingin terus tumbuh dan berkembang melalui peningkatan kualitas produk dan layanan, serta memperkuat kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan,” ujarnya dalam pernyataan tertulis.
Baca Juga: Astra Life Raih Pendapatan Premi Rp1,5 Triliun di Q1 2025, Jumlah Tertanggung Tumbuh 2%
Dari sisi investasi, profil risiko perusahaan dinilai moderat, dengan eksposur utama pada obligasi dan reksa dana domestik. Namun, AM Best mencatat tantangan terkait risiko kredit mitra (counterparty credit risk), terutama akibat eksposur terhadap reasuransi domestik yang belum memiliki peringkat internasional.
Peringkat dari AM Best ini menunjukkan ketahanan keuangan Asuransi Astra serta efektivitas tata kelola risikonya di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tekanan industri asuransi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: