Mahasiswa Berprestasi Nissa dan Ghitsa Terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua PUFA FADA President University 2025
Kredit Foto: Istimewa
President University menyelenggarakan pemilihan ketua President University Faculty Association (PUFA) untuk Fakultas Seni, Desain, dan Arsitektur (Faculty of Art, Design, and Architecture/FADA) pekan lalu.
PUFA merupakan organisasi mahasiswa di tingkat fakultas yang berfungsi mirip dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), bertugas mengkoordinasikan aspirasi dan pengembangan mahasiswa FADA.
Dalam pemilihan kali ini, dua kandidat bersaing memperebutkan posisi ketua, yaitu Kabinet Aksara dan Kabinet Pandegha. Keduanya telah menjalani serangkaian debat serta presentasi visi-misi di hadapan mahasiswa FADA sebelum akhirnya Kabinet Aksara terpilih sebagai pemenang.
Kabinet Aksara dipimpin oleh Khoerun Nissa (Interior Design) sebagai Ketua PUFA FADA dan Syawa Alendra Ghitsa (Arsitektur) sebagai Wakil Ketua.
Khoerun Nissa, mahasiswi angkatan 2024 asal Sukabumi, sebelumnya telah menorehkan prestasi dengan meraih juara kedua dalam kompetisi desain interior tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PMKI USK-UPI-ITB, khususnya dalam inovasi rumah singgah berbahan bambu.
"Sebagai organisasi tingkat fakultas, PUFA memiliki fungsi utama untuk menjembatani komunikasi antara mahasiswa dengan pihak fakultas, menginisiasi program kerja yang mendukung pengembangan akademik dan non-akademik, serta membangun sinergi antar-jurusan melalui kegiatan kolaboratif lintas disiplin," kata Khoerun Nissa di Jakarta, Kamis (7/8/2025).
"Harapan saya bisa menjadi mahasiswi berprestasi yang bisa membawa nama harum keluarga, kampus, provinsi hingga negara. Cita-cita saya menjadi desainer interior/architect dunia," sambungnya.
Baca Juga: President University Gelar Resume & LinkedIn Expo, Bekali Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja
Syawa Alendra Ghitsa merupakan mahasiswa Program Studi Arsitektur angkatan 2024 di President University. Gadis asal Kota Bekasi dan merupakan alumni dari SMK Negeri 6 Kota Bekasi ini memiliki cita-cita menjadi seorang arsitek profesional yang mampu menciptakan karya-karya arsitektur yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
"Harapan saya adalah dapat menempuh pendidikan di President University dengan sebaik-baiknya, serta terus bertumbuh menjadi individu yang kompeten dan bertanggung jawab," ungkap Syawa.
Sementara itu, Kabinet Pandegha terdiri dari Dito Bagus Chandrawinata sebagai Calon Ketua PUFA FADA dari Fakultas Interior Design (ITD) dan Keisha Valencia Chandra dari Fakultas Visual Communication Design (VCD) sebagai Wakil Ketua PUFA FADA.
Dito Bagus Chandrawinata atau biasa dipanggil Digus merupakan mahasiswa program studi Interior Design, Angkatan 2024. Mahasiswa lulusan SMK Negeri 1 Denpasar, Bali ini memiliki sederet prestasi diantaranya adalah Juara 1 Business Creation (economic Survival bidang merchandise) serta Juara harapan 1 Sayembara rumah interior bambu tingkat nasional.
Menurut Dito, PUFA berperan sebagai wadah kolaborasi, pengembangan kreativitas, serta representasi mahasiswa dari ketiga jurusan yakni Fakultas Seni, Desain, dan Arsitektur dalam berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik.
"Harapan saya adalah bisa terus berkembang di dunia desain dan suatu hari nanti memiliki studio desain interior sendiri. Saya ingin menghasilkan karya yang tidak hanya estetis, tapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," ungkap Dito.
Keisha Valencia Chandra merupakan mahasiswa program studi (VCD) Visual Communication Design/DKV angakatan tahun 2024. Mahasiswi yang berasal dari sekolah SMA Regina Pacis Surakarta ini banyak mengikuti event dan memiliki GPA yang cukup tinggi (3.87). Ia bercita-cita menjadi seorang animator dan berkembang di dunia desain kreatif.
"Saya ingin terus mengasah kemampuan, tidak hanya dalam hal teknis dan visual, tetapi juga dalam leadership dan kerja sama tim. Selain itu, saya berharap bisa membangun koneksi yang luas agar membuka lebih banyak peluang dan mempermudah langkah saya untuk berkembang ke berbagai arah, termasuk di tingkat nasional maupun internasional," kata Kileisha.
Terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua PUFA FADA 2025, Khoerun Nissa dan Syawa Alendra Ghitsa menjadi satu langkah penting untuk memicu ide, mendukung aspirasi dan menghidupkan aktivitas mahasiswa yang lebih menarik. Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas mereka siap memimpin FADA menuju masa depan yang lebih aktif, berdampak, dan bersatu.
Dekan Fakultas Seni, Desain, dan Arsitektur (FADA) President University adalah Dr. Agus Canny, MA, M.Sc. menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya PUFA FADA tahun 2025:
"Dengan kolaborasi dan semangat membangun masa depan, kami yakin kreativitas PUFA akan memberikan kontribusi positif bagi seluruh civitas FADA President University," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: