Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN Indonesia Power Ambil Alih Operasional PLTMG dan PLTU di Papua

        PLN Indonesia Power Ambil Alih Operasional PLTMG dan PLTU di Papua Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PLN Indonesia Power (PLN IP), mengambil alih perawatan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Biak-1 berkapasitas 15 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Holtekamp 50 MW.

        Direktur Utama PLN Indonesia Power, Benardus Sudarmanta, menyatakan bahwa langkah ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung agenda pemerataan energi nasional dan elektrifikasi di daerah tertinggal.

        “Tugas kami bukan hanya menjaga pasokan listrik, tapi juga menjalankan amanat konstitusi: memastikan seluruh masyarakat, termasuk di Papua, mendapatkan akses energi yang andal dan berkelanjutan. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata PLN IP hadir untuk Indonesia,” ujar Benardus dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (8/8/2025).

        Baca Juga: Sasirangan Ramah Lingkungan, PLN IP Cetak Desapreneur Baru di Banjar

        Serah terima pengelolaan PLTMG Biak-1 kepada PLN IP disaksikan oleh Direktur Operasional Gas PLN IP, Purnomo, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, serta perwakilan dari PT Wijaya Karya Konsorsium.

        PLTMG dipilih sebagai solusi andal untuk wilayah kepulauan seperti Papua karena karakteristiknya yang efisien, kompak, dan rendah emisi.

        “PLTMG sangat ideal untuk wilayah seperti Papua yang memiliki sebaran geografis luas dan sistem kelistrikan kecil. Ini mendukung transisi energi, sekaligus memberikan layanan yang cepat dan fleksibel bagi masyarakat,” jelas Purnomo.

        Baca Juga: PLN IP Bangun PLTS untuk Nelayan di Danau Ranu, Gantikan Genset BBM

        Selain itu, PLN IP juga menandatangani perjanjian kerja sama Performance-Based O&M untuk PLTU Holtekamp. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Operasional Batubara PLN IP, M. Hanafi Nur Rifai, bersama GM PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar.

        PLTU Holtekamp, yang mulai beroperasi pada 2016, kini memasuki fase peningkatan efisiensi melalui kontrak berbasis kinerja (performance-based contract). PLN IP juga tengah melakukan inovasi teknis, seperti modifikasi chain grate stoker yang sebelumnya berhasil diimplementasikan di PLTU Sanggau.

        “Inovasi yang sudah berhasil kami terapkan di unit Sanggau kini kami replikasi di Holtekamp. Kami berkomitmen mendukung sistem kelistrikan Papua agar semakin andal,” ujar Hanafi.

        Baca Juga: Strategi ESG PLN IP Buahkan Penghargaan Bergengsi

        Papua memiliki tantangan tersendiri dalam hal elektrifikasi, dengan sistem kelistrikan yang terbagi dalam delapan sistem besar dan sekitar 300 sistem kecil. GM PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, mengungkapkan bahwa sekitar sepertiga masyarakat Papua masih belum mendapatkan akses listrik.

        “Meskipun kapasitas kecil, gangguan di sistem Papua bisa berdampak besar dan langsung terasa hingga ke Jakarta. Karena itu, kami percaya PLN IP mampu menjaga keandalan dan meningkatkan kinerja sistem di sini,” ujarnya.

        Diksi juga menekankan bahwa pembangkit seperti PLTU Holtekamp harus menjadi tulang punggung (backbone) sistem kelistrikan Papua, karena menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat.

        “Papua membutuhkan kita. Ini bukan sekadar kontrak bisnis, tapi ladang pengabdian untuk membantu rakyat membuka akses listrik, pendidikan, dan ekonomi bagi saudara-saudara kita di timur Indonesia,” tambahnya.

        Baca Juga: PLN IP Operasionalkan Pembangkit Kapal

        PLN IP terus memperluas kontribusinya di wilayah timur Indonesia sebagai bagian dari upaya mencapai rasio elektrifikasi nasional 100%. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara Subholding dan Holding dalam mendukung agenda strategis negara.

        “Kami hadir di Papua bukan hanya untuk mengoperasikan pembangkit, tapi untuk memastikan bahwa listrik menjadi penggerak peradaban dan kesejahteraan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap negeri,” tutup Benardus.a

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: