Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PIS Salurkan 5 Juta Liter Air Bersih Lewat Pompa Tenaga Surya, Bantu Petani di Pedalaman Labuan Bajo

        PIS Salurkan 5 Juta Liter Air Bersih Lewat Pompa Tenaga Surya, Bantu Petani di Pedalaman Labuan Bajo Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mendistribusikan hampir lima juta liter air bersih kepada masyarakat Desa Golomori, kawasan terpencil Labuan Bajo, dalam periode satu tahun. Pencapaian ini diwujudkan dengan instalasi pompa air berbasis tenaga surya yang berhasil mengurangi penggunaan energi listrik hingga 4.000 kWh.

        Labuan Bajo, sebagai salah satu destinasi pariwisata utama Indonesia, masih memiliki wilayah pendukung yang belum sepenuhnya terpenuhi akses terhadap kebutuhan pokok, termasuk air bersih. Ketersediaan air bersih juga merupakan faktor penting dalam menunjang produktivitas pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama bagi banyak warga.

        Menjawab tantangan tersebut, sejak tahun lalu PIS bekerja sama dengan Komodo Water - perusahaan sosial  yang bergerak di bidang penyediaan akses air bersih dan pengelolaan air berkelanjutan di daerah terpencil, mengoperasikan pompa air bertenaga surya di Dusun Compang Ra’ong, Desa Golomori. Teknologi ini dirancang untuk mengalirkan air ke tujuh lapangan demonstrasi plot (demplot) pertanian yang dikelola oleh kelompok tani lokal saat ini memiliki anggota berjumlah 20 orang yang diharapkan bertambah ke depannya. 

        Baca Juga: Pertamina International Shipping Siapkan 20 Talenta Pelaut Masa Depan Lewat Beasiswa Crew Talent Scouting

        ”Kami mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang masih tinggal di pedalaman dengan akses air bersih terbatas, agar dapat memaksimalkan hasil pertanian yang merupakan mata pencaharian utama warga di Dusun Compang ini,” ungkap Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron.

        Ia meyakini penyaluran air bersih ini bisa mendorong mata pencaharian masyarakat, baik di sektor pertanian hingga nelayan. Berawal dari penyediaan air bersih, PIS berencana mengembangangkan sebuah ekosistem rantai pasok untuk membantu mata pencaharian masyarakat tersebut. Sehingga, masyarakat tidak hanya memproduksi tapi juga bisa memasok hasil tani mereka seperti sayur-sayuran, sawi, kangkung, cabai ke luar desa, bahkan sampai ke hotel dan penginapan-penginapan di Labuan Bajo yang kini menjadi destinasi wisata kenamaan. 

        Program ini merupakan bagian dari inisiatif BerSEAnergi untuk Laut, payung besar tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PIS yang menggabungkan pelestarian ekosistem laut dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. Salah satu pilar utamanya adalah Desa Energi Berdikari. Pilar ini berfokus pada penyediaan akses energi terbarukan dan berkelanjutan di suatu wilayah.

        Lebih lanjut, Program ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) poin 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), poin 6 (akses air dan sanitasi) dan poin 13 (penanganan perubahan iklim). Tidak hanya itu, program ini juga memenuhi tiga aspek utama dari prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST/ESG).

        Keberhasilan program di Golomori menjadi bukti bahwa kolaborasi dengan masyarakat lokal dan mitra pelaksana mampu menghasilkan solusi yang tepat sasaran. Dengan langkah ini, PIS tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan. Kombinasi antara teknologi ramah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat menjadi kunci bagi masa depan yang lebih tangguh dan produktif.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: