Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Industri Kripto Sambut Rencana Penerapan SID, Tappi Ingatkan Soal Risiko

        Industri Kripto Sambut Rencana Penerapan SID, Tappi Ingatkan Soal Risiko Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pelaku industri aset kripto menyambut rencana pemerintah menerapkan Sistem Identitas Digital (SID) atau Identitas Tunggal Kependudukan (ITK). Meski dinilai dapat memperkuat pengawasan lintas platform, mereka mengingatkan pentingnya kecepatan proses onboarding nasabah serta mitigasi risiko teknis.

        CEO Triv, Gabriel Rey, menilai identitas tunggal dapat mempermudah proses know your customer (KYC). Namun, ia menekankan agar pembukaan akun tidak memakan waktu lama.
        “Yang saya harap nanti dengan ada peraturan ini, onboarding KYC nasabah itu gak boleh lama. Orang Indonesia itu paling gak suka menunggu. Cukup one time approval, mungkin kurang dari lima menit,” ujarnya dalam CFX Crypto Conference, Jumat (15/8/2025).

        Ia menambahkan, keterlambatan deposit selama 10 menit saja bisa memicu keluhan pelanggan. “Efisiensi waktu akan jadi faktor kunci keberhasilan implementasi SID di sektor kripto,” katanya.

        Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin, menilai penerapan ITK dapat membantu menghapus stigma negatif terhadap aset digital. Menurutnya, pengawasan lintas platform yang lebih ketat bisa mendorong kepercayaan publik.
        "Kripto itu seperti kambing hitam di finansial instrument, banyak sekali pencucian uang, kalau uangnya ke hack susah sekali ke track-nya. Menurut saya, ITK mungkin bisa jadi obatnya,” ujarnya.

        Sementara itu, CEO Indodax, William Sutanto, mengingatkan adanya potensi kerentanan jika SID terpusat pada satu penyedia.
        “KYC itu gak mudah, gak ada standarnya. Kalau distandarisasi lewat ITK memang bagus, tapi kalau didecentralized jadi satu supplier, itu akan jadi single point of failure. Kalau ada gangguan teknis, semua platform bisa lumpuh,” jelasnya.

        Dengan berbagai catatan dari industri, penerapan SID di sektor kripto dipandang sebagai langkah penting. Namun, keberhasilan implementasi disebut bergantung pada desain teknis dan regulasi yang matang agar keamanan dan kenyamanan nasabah tetap terjaga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ida Umy Rasyidah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: