Citi Indonesia Siapkan Swap Facility Dorong Kredit Korporasi

Citi Indonesia menyiapkan fasilitas pendanaan berbasis swap untuk memperkuat penyaluran kredit korporasi di Tanah Air. Strategi ini diumumkan dalam paparan publik, Jumat (22/8/2025), sebagai bagian dari upaya diversifikasi sektor pembiayaan dan pengembangan produk baru.

Chief Executive Officer Citi Indonesia, Batara Sianturi, mengatakan strategi kredit korporasi perseroan tetap dijalankan secara seimbang di berbagai sektor. Menurutnya, penyaluran pinjaman tidak hanya berfokus pada manufaktur dan pertanian, tetapi juga mencakup korporasi multinasional serta perusahaan lokal di berbagai bidang.

“Kita melihat bahwa untuk korporasi ini we are quite balanced ya. Kalau kita melihat, saya lihat tadi di briefingnya itu ya data. Untuk data-datanya itu bahwa untuk sektor perbankan itu yang jagoannya itu manufaktur dan agriculture. Nah di Citi itu cukup well diversified. Tidak hanya terpaku kepada manufaktur dan agriculture,” ujar Batara.

Baca Juga: Citi Indonesia Catat Laba Rp1,3 Triliun, Siapkan Strategi Paruh Kedua 2025

Dalam mendukung ekspansi kredit, Citi Indonesia tengah menyiapkan sejumlah inovasi produk, termasuk swap facility. Skema ini memungkinkan perseroan memanfaatkan basis pendanaan dolar yang kuat untuk dikonversi menjadi rupiah.

“Kalau apakah akan diluncurkan produk, ya kita ada beberapa creation ya. Untuk apakah itu local currency funding atau melalui swap facility. Di mana kita mempunyai quite strong dollar base yang bisa disuapkan menjadi rupiah dan memberikan loan kepada klien kami,” kata Batara.

Ia menjelaskan, fasilitas ini akan memberi ruang bagi perusahaan untuk memperoleh pinjaman rupiah dengan biaya pendanaan lebih rendah. “Sehingga membuat lower rupiah funding, rupiah loans. Karena swap cost-nya cukup rendah. Jadi ada beberapa innovation untuk loan itu. Baik itu dari rupiah maupun dari foreign currency loans,” jelasnya.