Prabowo Tegaskan Perbaikan Menyeluruh Pendidikan Nasional, Soroti Kebocoran Anggaran

Presiden Prabowo Subianto menekankan perlunya perbaikan menyeluruh di seluruh jenjang pendidikan nasional, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. 

“Tidak hanya di 1, 2, 3 bidang, semua sekolah dasar harus kita perbaiki. Semua sekolah menengah harus kita perbaiki. Semua sekolah vokasi harus kita perbaiki. Semua perguruan tinggi harus kita perbaiki,” ujar Prabowo, dalam pengarahan kepada guru dan kepala Sekolah Rakyat di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa melakukan perbaikan pendidikan secara terbatas atau bertahap. Menurutnya, persaingan global yang semakin ketat menuntut percepatan perbaikan di semua lini pendidikan.

Baca Juga: Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp757,8 Triliun, Naik Hampir 60% Sejak 2022

“Tidak bisa kita tunggu, tidak bisa kita katakan yah kita mulai aja dulu dengan 10 sekolah, nanti kalau 10 sekolah berhasil, kita tambah lagi 30 sekolah. Maaf dunia tidak seperti itu, dunia sekarang berlomba-lomba, dunia tetangga-tetangga kita berlomba-lomba. Kita tidak punya banyak waktu karena itu salah satu upaya kita memperbaiki pendidikan kita,” tegasnya.

Selain kualitas pendidikan, Prabowo juga menyoroti pentingnya tata kelola anggaran pendidikan yang bersih dan tepat sasaran. Ia mencontohkan adanya praktik kebocoran anggaran di berbagai negara lain yang harus diantisipasi agar tidak terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Tak Ada Kenaikan Gaji PNS di 2026

“Anggaran kita besar tapi masih besar pula kebocoran-kebocoran. Saudara-saudara di daerah-daerah lebih tahu masalah ini dari pada kami-kami di Jakarta. Kalian yang merasakan, selalu Anda dengarkan anggarannya sekian, tapi kok sampai di saya sekian hangusnya di mana? menghilangnya di mana? saudara-saudara ini harus kita perbaiki, harus kita perbaiki,” ujar Prabowo.

Presiden menegaskan, perbaikan menyeluruh pendidikan merupakan langkah strategis untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang mampu mengelola kekayaan nasional dengan baik.