Kredit Foto: Ist
PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) menargetkan pertumbuhan penjualan 21% pada kuartal III-2025 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Emiten peternakan unggas ini membidik penjualan sekitar Rp15,32 miliar pada Juli–September 2025, naik dari capaian kuartal III-2024 sebesar Rp12,66 miliar.
Manajemen DEWI menyatakan strategi utama untuk mendorong kenaikan penjualan adalah memperluas jaringan mitra, baik pedagang besar maupun pedagang pasar tradisional.
“Dengan memperluas kanal distribusi, kami berharap penetrasi pasar semakin kuat dan dapat menopang pertumbuhan yang berkesinambungan,” tulis manajemen DEWI dalam keterangan resmi, Rabu (27/8/2025).
Baca Juga: Berbalik Untung, Triniti Land Bukukan Laba Rp5 Miliar di Semester I 2025
Selain mengandalkan penjualan ayam karkas, perseroan juga menyiapkan diversifikasi produk melalui makanan beku (frozen food). Produk ini masih dalam tahap sertifikasi halal dan BPOM dan ditargetkan rampung sebelum akhir 2025. Jawa Barat akan menjadi wilayah pemasaran awal. “Proses sertifikasi ditargetkan rampung sebelum akhir tahun, dengan Jawa Barat sebagai fokus area pemasaran tahap awal,” jelas manajemen.
Perseroan optimistis produk makanan beku akan mendapat sambutan positif dari mitra usaha sehingga dapat meningkatkan penjualan sekaligus memperbaiki profitabilitas. DEWI juga tidak hanya mengembangkan merek sendiri, melainkan menjalin kerja sama dengan sejumlah merek ritel melalui skema Original Equipment Manufacturer (OEM), yang menempatkan DEWI sebagai produsen.
Baca Juga: Bidik Pendapatan Premi Bruto Rp2 Triliun, TRIPA Langsung Tancap Gas Gandeng Dua Perbankan
Di sisi lain, DEWI tengah mempertimbangkan kerja sama strategis dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan program ketahanan pangan pemerintah yang menargetkan penguatan pasokan pangan nasional.
Dengan kombinasi strategi distribusi, diversifikasi produk, serta potensi kolaborasi dengan BUMD, DEWI berupaya memperbesar pangsa pasar sekaligus memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: