Kredit Foto: Antara/Seno
Pengamat Transportasi Muhamad Akbar menilai tren penggunaan ojek online (ojol) yang semakin meluas berpotensi mengganggu efektivitas investasi besar pemerintah pada moda transportasi massal seperti MRT, LRT, dan BRT.
“Ojol membanjiri jalan, menambah kemacetan, dan membuat masyarakat semakin enggan menggunakan MRT, LRT, atau BRT. Padahal moda massal inilah yang seharusnya menjadi tulang punggung mobilitas kota,” kata Akbar, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, popularitas ojol didorong layanan antar-jemput pintu ke pintu. Namun, tren ini justru berisiko mengurangi minat masyarakat untuk berjalan kaki ke halte atau stasiun. “Investasi transportasi massal berisiko tidak mendapatkan penumpang memadai,” ujarnya.
Baca Juga: Pengamat Soroti Rencana Ojol Masuk Transportasi Umum, Bisa Jadi Beban Negara
Akbar menegaskan, keberadaan ojol seharusnya ditempatkan sebagai feeder service atau penghubung dari rumah ke halte dan stasiun, bukan dijadikan moda utama. “Kalau jadi tulang punggung, kota kita akan semakin padat motor, energi boros, dan efisiensi transportasi sulit tercapai,” jelasnya.
Data Kementerian Perhubungan menunjukkan pembangunan MRT, LRT, dan BRT menelan biaya investasi triliunan rupiah. Tanpa dukungan penumpang, tingkat pengembalian investasi (ROI) berisiko terhambat.
Baca Juga: FGD Kemenhub Diganggu Oknum, Perwakilan Ojol Sayangkan Kurangnya Pengawasan
Selain itu, ribuan motor ojol di jalan juga memicu persoalan lalu lintas. Parkir sembarangan di badan jalan dan manuver mendadak memperburuk ketertiban kota. “Efisiensi ojol itu semu. Secara individu irit, tapi secara kolektif justru menciptakan inefisiensi,” kata Akbar.
Ia menekankan, arah kebijakan transportasi nasional semestinya konsisten pada pengembangan moda massal. “Jika pemerintah memilih melegalkan ojol sebagai angkutan umum, maka cita-cita transportasi perkotaan yang efisien bisa terganggu,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: