- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
SMIL Eksekusi Buyback 20,6 Juta Lembar Saham, Gelontorkan Dana Rp7,87 Miliar,
Kredit Foto: SMIL
PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) merealisasikan pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp7,87 miliar pada Rabu (27/8/2025). Perseroan membeli 16,2 juta lembar saham di harga Rp486 per saham, setara 0,9 persen dari total saham beredar.
Direktur Utama SMIL, Hadi Suhermin, menyatakan pembelian tersebut dilakukan sebagai bentuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
“Dengan realisasi pembelian ini, jumlah kepemilikan saham hasil buyback SMIL saat ini sebanyak 20,60 juta lembar atau 0,11 persen,” kata Hadi, Kamis (28/8/2025).
Baca Juga: Laba Sarana Mitra Luas (SMIL) Tembus Rp50 Miliar, Naik 37 Persen
Aksi tersebut melanjutkan transaksi sebelumnya pada 25 Agustus 2025. Saat itu, SMIL membeli 4,4 juta lembar saham dengan skema dua kali transaksi, masing-masing 2,2 juta lembar di harga Rp458 dan Rp462 per saham. Total nilai transaksi saat itu mencapai Rp2,02 miliar.
Sebelum dua aksi buyback berturut-turut pada pekan ini, SMIL belum tercatat memiliki saham treasuri. Hadi sendiri tercatat aktif menambah kepemilikan saham perseroan sepanjang tahun ini. Pada 19 Februari 2025, ia membeli 67,86 juta lembar di harga Rp294 per saham dengan nilai Rp19,95 miliar.
Baca Juga: Saham NAYZ, SRAJ dan SFAN Masuk Pengawasan Bursa, Ada Apa?
Selanjutnya, pada 2 Mei 2025 ia membeli 20 juta lembar saham di harga Rp256, dan terakhir 23 April 2025 memborong 21,24 juta lembar di harga Rp492 senilai Rp10,45 miliar.
Menurut Hadi, langkah buyback dilakukan karena harga saham SMIL saat ini belum mencerminkan fundamental perseroan. “Kami melihat saham SMIL masih undervalued dibanding kinerja operasional dan prospek pertumbuhan perseroan,” ujarnya.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Juli 2025 mencatat porsi saham free float SMIL sebesar 17,46 persen atau 1,52 miliar lembar, dengan jumlah investor mencapai 7.219 orang. Perseroan menilai aksi buyback akan memperkuat struktur kepemilikan sekaligus menjaga likuiditas saham di pasar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: