- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Penjualan Antam (ANTM) Tembus Rp59 Triliun di Semester I 2025, Laba Loncat 202,88%
Kredit Foto: Istimewa
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam membuka paruh pertama 2025 dengan kinerja yang gemilang. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Jumat (29/8), Antam berhasil mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,69 triliun atau melonjak 202,88% dari Rp1,55 triliun pada semester I 2024.
Lonjakan laba ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan. Sepanjang Januari–Juni 2025, penjualan bersih Antam mencapai Rp59,02 triliun, tumbuh signifikan 155% dari Rp23,19 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan domestik mendominasi dengan kontribusi Rp57,11 triliun atau 97% dari total penjualan.
Segmen emas menjadi kontributor utama, menyumbang 84% dari total penjualan. Nilai penjualan emas tercatat Rp49,54 triliun, melesat 163% dibanding Rp18,83 triliun pada semester I 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh kondisi geoekonomi dan geopolitik global, ditambah strategi bisnis yang tepat sasaran.
Baca Juga: Antam (ANTM) Kantongi Fasilitas Kredit Jumbo US$500 Juta, Ini Tujuannya
Segmen nikel juga ikut bersinar dengan kontribusi Rp7,87 triliun atau 13% dari total penjualan. Angka tersebut melompat 125% dibanding Rp3,5 triliun pada semester I/2024. Permintaan kuat dari industri dalam negeri terhadap produk bijih nikel Antam yang berkualitas menjadi pendorong utama.
Sementara itu, segmen bauksit dan alumina menyumbang Rp1,46 triliun atau 2% dari total penjualan, naik 102% dari Rp724,66 miliar tahun lalu.
Baca Juga: JPMorgan: Bitcoin Terlalu Murah Dibanding Emas
Direktur Utama Antam, Achmad Ardianto, menyatakan, “ANTAM berkomitmen untuk menjaga ketahanan keuangan perusahaan melalui pengelolaan bisnis yang prudent dan navigasi keuangan yang terarah. Dengan disiplin mengendalikan biaya, mengoptimalkan efisiensi, dan menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar, perusahaan berhasil mempertahankan kestabilan operasional serta tingkat biaya tunai produksi yang kompetitif."
Dari sisi neraca, Antam mencatat total aset sebesar Rp48,38 triliun pada akhir Juni 2025, naik 23% dibanding Rp39,18 triliun pada semester I 2024. Ekuitas juga terkerek 14% menjadi Rp33,71 triliun dari Rp29,69 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: