Kredit Foto: Istimewa
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tetap melanjutkan negosiasi perdagangan dengan mitra internasional meski pengadilan banding memutuskan sebagian besar tarif impor yang diberlakukan ilegal.
Perwakilan Dagang Amerika Serikat Jamieson Greer mengatakan para mitra dagang masih aktif membicarakan kesepakatan dengan Washington.
Baca Juga: Trump Didorong Tak Usik Independensi The Fed
“Para mitra dagang kami terus bekerja sangat erat dengan kami dalam negosiasi. Mereka tetap melanjutkan kesepakatan terlepas dari apa yang dikatakan pengadilan,” kata Greer dalam wawancara di Fox News, Senin (1/9).
Greer tidak menyebut negara mana yang sedang bernegosiasi, namun mengaku berbicara dengan seorang menteri perdagangan pada Sabtu pagi.
Putusan Pengadilan Banding Federal Washington menyatakan bahwa meski kongres memberi presiden kewenangan luas untuk bertindak dalam keadaan darurat nasional, kewenangan itu tidak secara eksplisit mencakup kekuasaan untuk memberlakukan tarif, bea, atau pajak.
Keputusan ini menyoal legalitas tarif timbal balik alias resiprokal yang ditetapkan pemerintah. Namun, putusan tersebut tidak memengaruhi tarif lain yang dikeluarkan berdasarkan otoritas hukum berbeda.
Baca Juga: Didukung Trump, Uni Eropa Siapkan Pasukan Guna Amankan Ukraina
Tarif Trump telah menjadi pilar utama kebijakan luar negeri sejak awal masa jabatan kedua sang presiden pada Januari. Trump menggunakan bea masuk itu untuk memberi tekanan politik dan merundingkan ulang kesepakatan dagang, meski langkah tersebut memicu gejolak di pasar keuangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: