Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bos BEI : Investor Asing Sebabkan Tekanan IHSG, Bukan Fundamental

        Bos BEI : Investor Asing Sebabkan Tekanan IHSG, Bukan Fundamental Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menegaskan bahwa kondisi pasar saham domestik tetap sehat meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terkoreksi sekitar 2 persen pada perdagangan terakhir.

        Ia menyebut penurunan tersebut lebih dipengaruhi oleh persepsi investor asing ketimbang perubahan fundamental pasar.

        “Kondisi saham itu ada dua hal, fundamental dan persepsi. Fundamental kita tetap bagus dan tidak berubah. Bahkan MSCI menambah emiten Indonesia, menunjukkan kepercayaan terhadap pasar kita tetap tinggi. Yang memengaruhi penurunan IHSG lebih pada persepsi investor asing,” ujar Iman Rachman dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/9/2025).

        Baca Juga: IHSG Rontok hingga 3%, Saham Milik Haji Isam Justru Cetak ARA

        Iman menekankan, dari sisi fundamental, saham-saham yang tercatat di BEI tetap menunjukkan kinerja stabil. Ia memastikan tidak ada revisi terhadap mekanisme trading halt, sehingga operasional perdagangan berlangsung normal dan transparan.

        “Belum ada revisi trading halt, jadi mekanisme pasar tetap berjalan seperti biasa,” tambahnya.

        Ia menjelaskan, persepsi investor dapat dipengaruhi faktor eksternal maupun situasi sosial-politik yang bersifat sementara. Namun, dengan kondisi makroekonomi yang solid, termasuk inflasi terkendali, neraca perdagangan surplus, serta cadangan devisa memadai, pasar saham Indonesia diyakini tetap menarik bagi investor dalam jangka menengah hingga panjang.

        Baca Juga: IHSG Jeblok 3,55% Dihantam Gelombang Demonstrasi, 665 Saham Kompak Ambruk

        Iman menambahkan, kepercayaan investor juga terlihat dari aliran modal asing yang secara kumulatif masih mencatatkan net buy.

        “Meski terjadi fluktuasi, momentum pasar menunjukkan tren positif seiring membaiknya persepsi investor,” katanya.

        BEI menegaskan komitmennya menjaga transparansi dan stabilitas pasar, serta memantau ketat dinamika perdagangan untuk memastikan investor memperoleh informasi yang akurat dan tepat waktu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: