Bursa Eropa Naik Tipis, Investor Saham Pantau Rencana Bantuan Pasukan ke Ukraina

Bursa Eropa berakhir menguat tipis pada perdagangan di Senin (1/9). Pasar menyoroti data ekonomi terbaru hingga rencana terbaru blok euro untuk perang dari Rusia-Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Selasa (2/9), Indeks Stoxx 600 ditutup naik 0,17% menjadi 551,07. Kenaikan saham-saham pertahanan memberi dorongan menyusul rencanan terbaru dari Uni Eropa.

Baca Juga: Eropa Ungkap Risiko Tokenisasi Saham

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan rencana yang cukup rinci”untuk mengirim pasukan ke Ukraina. Hal ini sebagai bagian dari jaminan keamanan pascakonflik dari Kiev-Moskow.

“Potensi tambahan dukungan untuk mereka jelas positif bagi pasar saham euiro dan investor terlihat antusias,” kata Analis Pasar Senior City Index, Fiona Cincotta.

Namun, kenaikan terbatas akibat lonjakan imbal hasil obligasi zona euro. Obligasi Jerman tenor tiga puluh tahun sempat mencapai 3,381%.

Dari Amerika Serikat, kebijakan tarif tetap menjadi sorotan setelah pengadilan banding menyatakan sebagian besar tarif ilegal, meski aturan itu masih berlaku hingga pertengahan Oktober.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mendengar hal itu bertekad membawa kasus ini ke Mahkamah Agung. Sementara pemerintahannya sendiri tengah menyiapkan opsi cadangan untuk tetap melanjutkan tarif.

Baca Juga: Pengendali Link Net Jual 136,2 Juta Saham LINK di Tengah Kabar Akuisisi oleh WIFI

Di sisi data, aktivitas manufaktur zona euro tumbuh pada bulan lalu untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2022. Hal ini didorong lonjakan permintaan domestik dan output.