Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Jaringan bitcoin mencatat rekor baru pada Agustus 2025. Jaringan bitcoin tercatat melaju dengan hashrate rata-rata mencapai 949 exahash per detik (EH/s). Capaian tersebut naik sekitar 50 EH/s dibanding bulan sebelumnya.
Dilansir Rabu (3/9) JPMorgan mengatakan bahwa lonjakan ini mencerminkan meningkatnya daya komputasi gabungan untuk menambang dan memproses transaksi di blockchain proof-of-work, yang sekaligus menjadi indikator kompetisi dan tingkat kesulitan penambangan.
Baca Juga: Rebound Tipis, Harga Bitcoin Kembali Sentuh US$111.600
Pihaknya juga melaporkan bahwa total kapitalisasi pasar tiga belas perusahaan penambang bitcoin uga mencapai rekor tertinggi pada bulan lalu di Amerika Serikat (AS).
Pertumbuhan didorong oleh eksekusi high-performance computing (HPC), termasuk langkah baru dari TeraWulf (WULF). Penambang itu diketahui mengumumkan kesepakatan colocation dan kerja sama dengan Fluidstack dan IREN (IREN).
Baca Juga: Investasi Nilai Tukar Rupiah Bergantung Situasi Politik, Aset Kripto Tidak
Meski hashrate mencetak rekor, profitabilitas penambangan menurun akibat harga bitcoin yang melemah. JPMorgan memperkirakan pendapatan rata-rata penambang dari block reward turun 4% menjadi sekitar USD 55.100 per EH/s per hari pada Agustus. Sementara laba kotor harian dari block reward turun 7% menjadi USD 31.900 per EH/s.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: