Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        United Tractors Andalkan Ekosistem Layanan untuk Pertahankan Pasar dari Serbuan China

        United Tractors Andalkan Ekosistem Layanan untuk Pertahankan Pasar dari Serbuan China Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT United Tractors Tbk (UNTR) memperkuat strategi layanan dan diversifikasi produk untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah gempuran produsen alat berat asal China. Perseroan mengandalkan inovasi, digitalisasi, dan peluncuran produk baru sebagai langkah menghadapi persaingan yang semakin ketat.

        Direktur UNTR, Widjaja Kartika, mengatakan dominasi penjualan di sektor pertambangan tetap menjadi pendorong utama, namun kontribusi dari sektor kehutanan, perkebunan, dan konstruksi terus ditingkatkan.

        “Di forestry kami sudah memiliki produk unggulan berupa ekskavator 11 ton yang terbukti sesuai kebutuhan pasar. Untuk perkebunan dan konstruksi, kami menawarkan kelas 20 ton dengan dua varian, ekonomis 4 silinder dan premium 6 silinder, sehingga pelanggan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan,” ujarnya dalam Public Expose Live 2025, Senin (8/9/2025).

        Baca Juga: Laba Bersih Turun 15% Jadi Rp8,13 Triliun, UNTR Buka Suara

        Direktur UNTR, Loudy Irwanto, menambahkan bahwa persaingan dengan produk asal China semakin masif dan menjadi tantangan tersendiri. Untuk menghadapinya, UNTR menerapkan strategi dual line product dengan menghadirkan pilihan premium dan ekonomis, sekaligus memperkuat ekosistem layanan. “Keunggulan kami bukan hanya di produk, tetapi juga pada ekosistem layanan. Digitalisasi membantu meningkatkan efisiensi operasional pelanggan, sementara preventive maintenance memastikan alat berat tetap andal di lapangan,” jelasnya.

        Sebagai bagian dari ekspansi, UNTR berencana meluncurkan sejumlah produk baru, termasuk ekskavator kecil PC 75 untuk sektor agro dan konstruksi yang akan diperkenalkan pada pameran pertambangan pekan depan.

        Baca Juga: United Tractors (UNTR) Raup Pendapatan Rp68,5 Triliun di Semester I 2025

        Di sisi operasional, Direktur Keuangan UNTR, Vilihati Surya, menyampaikan proyeksi penjualan alat berat Komatsu hingga akhir 2025 mencapai 4.600 unit, naik 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan terutama didorong permintaan small machine di sektor kehutanan, khususnya proyek tebu.

        Meski demikian, kinerja kontraktor tambang anak usaha perseroan, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), diperkirakan tertekan. Volume overburden removal diproyeksikan turun 3% menjadi 1,18 miliar bcm akibat curah hujan tinggi. Namun, penjualan batu bara naik 7% menjadi 14 juta ton, penjualan emas meningkat 3% menjadi 240 ribu ons, sementara penjualan nikel stabil di 2 juta ton.

        Presiden Direktur UNTR, Frans Kesuma, menegaskan optimisme perseroan dalam menghadapi persaingan sekaligus perannya di Grup Astra. “UNTR adalah kontributor terbesar kedua bagi Astra setelah otomotif. Peran ini menegaskan posisi kami sebagai bagian penting dari ekosistem Astra,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: