Kredit Foto: Tradecurve
Raksasa Bank Amerika Serikat (AS) JPMorgan menyatakan bahwa adopsi aset kripto oleh investor institusi masih dalam tahap awal, namun menunjukkan tanda-tanda percepatan
Dilansir Kamis (11/9), Analis JPMorgan Kenneth Worthington menilai penerbitan aturan terkait stablecoin dan kerangka regulasi kripto telah meningkatkan fokus pada sektor ini, sekaligus menghapus salah satu hambatan terbesar bagi investor besar, yakni ketidakpastian regulasi.
Baca Juga: AS Bongkar Adanya Praktik 'Debanking' Kripto, Siapkan Karpet Merah Buat Stablecoin
Worthington menambahkan, sejumlah indikator menunjukkan keterlibatan institusi mulai menguat. Chicago Mercantile Exchange (CME) mencatat rekor minat terbuka institusional pada derivatif kripto.
Selain itu, sekitar seperempat dari produk exchange-traded products bitcoin kini dipegang oleh institusi. 85% perusahaan juga diketahui telah mengalokasikan aset ke kripto atau berencana melakukannya pada 2025.
Baca Juga: Pejabat Kripto Baru Rezim Trump Akan Fokus Regulasi Stablecoin dan Bitcoin Stockpile
JPMorgan juga menyoroti bahwa ether dan solana tetap menjadi instrumen utama bagi investor institusi untuk mendapatkan eksposur terhadap sektor kripto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: