- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Turun 58,10%, Rugi Kimia Farma (KAEF) Sisa Rp95 Miliar di Semester I 2025
Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berhasil memangkas kerugian pada paruh pertama 2025. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2025, emiten farmasi pelat merah ini mencatat rugi bersih sebesar Rp95,01 miliar.
Angka ini menyusut 58,10% dibandingkan kerugian Rp226,78 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Rugi per saham dasar juga ikut turun menjadi Rp17,07 dari sebelumnya Rp40,74.
Meski kerugian berkurang, KAEF masih menghadapi penurunan kinerja penjualan. Tercatat, penjualan bersih semester I 2025 merosot 16,19% menjadi Rp4,36 triliun dibandingkan Rp5,21 triliun pada semester I 2024.
Baca Juga: Transformasi Berlanjut, Kimia Farma Tekan Beban dan Siap Tumbuh Positif di 2025
Dari total penjualan tersebut, Rp1,54 triliun berasal dari produksi entitas, naik tipis dari Rp1,51 triliun tahun lalu. Sementara itu, penjualan pihak ketiga justru turun menjadi Rp2,82 triliun dari Rp3,69 triliun.
Seiring dengan penurunan penjualan, beban pokok penjualan juga ikut menyusut dari Rp3,63 triliun menjadi Rp2,80 triliun. Namun, hal ini belum mampu mendorong peningkatan laba kotor yang sedikit terkoreksi dari Rp1,57 triliun menjadi Rp1,56 triliun.
Sementara itu, beban usaha juga turun cukup signifikan, dari Rp1,74 triliun di semester I 2024 menjadi Rp1,49 triliun di periode yang sama tahun ini. Penurunan beban usaha tersebut mendorong KAEF mencatatkan laba usaha Rp72,01 miliar pada semester I 2025. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih membukukan rugi usaha Rp61,40 miliar.
Baca Juga: Tok! Kimia Farma Putuskan Pergantian Pengurus
Dari sisi neraca, total aset Kimia Farma per Juni 2025 tercatat sebesar Rp14,97 triliun, naik tipis dibandingkan Rp14,96 triliun pada akhir Desember 2024. Adapun liabilitas perusahaan bengkak menjadi Rp11,68 triliun dari Rp11,53 triliun, dan ekuitas turun menjadi Rp3,29 triliun dari Rp3,42 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: