Kredit Foto: SIG
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyalurkan dukungan infrastruktur pendidikan dan fasilitas sosial melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Bantuan tersebut mencakup pembangunan, renovasi, serta penyediaan sarana operasional bagi pondok pesantren dan komunitas masyarakat.
Di Situbondo, Pondok Pesantren Minhaju Al Ihtida’ di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, mendapatkan renovasi bangunan dua lantai yang kini difungsikan sebagai aula dan ruang serbaguna. Selain itu, SIG juga membangun dan memperbaiki asrama santri serta pagar beton pondok. Jamiyah Muhibbullah Warasulah di Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, memperoleh bantuan satu unit mobil pick up untuk menunjang kegiatan sosial.
Di Bondowoso, SIG menyalurkan bantuan operasional kepada komunitas Generasi Muda Bersatu di Desa Mangli, Kecamatan Pujer. Bantuan yang diberikan meliputi 12 unit sound system, 12 unit mesin genset, satu unit mesin pemotong rumput, dan satu unit motor roda tiga. Seluruh fasilitas ini ditujukan untuk mendukung aktivitas sosial, keagamaan, hingga logistik bantuan bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Progres LRT Velodrome–Manggarai Capai 61,79%, SIG Pasok 19 Ribu Ton Semen
Kepala Pondok Pesantren Minhaju Al Ihtida’, Ali Yafi (42), mengaku lega dengan adanya sarana belajar yang lebih memadai bagi para santri.
“Selama ini, seluruh aktivitas belajar mengajar termasuk mengaji masih dilaksanakan di masjid karena belum tersedia ruangan yang mampu mengakomodasi aktivitas santri. Dukungan dari SIG membantu kami meningkatkan kualitas infrastruktur untuk kegiatan belajar yang efektif dan produktif,” kata Ali.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menegaskan bahwa program TJSL diarahkan untuk memberi manfaat jangka panjang.
“SIG tidak hanya menghadirkan solusi bahan bangunan berkelanjutan, tetapi juga membangun masyarakat di sekitar wilayah operasi. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas belajar para santri, mendukung kegiatan lembaga keagamaan, serta memperkuat peran komunitas dalam kegiatan sosial maupun ekonomi produktif masyarakat,” ujar Vita.
Baca Juga: Industri Semen Ketat, SIG Andalkan Mitra Toko Bangunan
Senada dengan itu, Ketua Komunitas Gerakan Muda Bersatu di Bondowoso, Anang Rudianto (36), menilai bantuan yang diterima komunitasnya sangat membantu.
“Selama ini kami selalu sewasound system. Alhamdulillah, sekarang sudah punya sendiri berkat bantuan dari SIG. Genset juga sangat membantu karena tidak semua titik lokasi memiliki akses listrik memadai, sementara motor roda tiga memudahkan pengangkutan perlengkapan dan logistik bantuan,” jelas Anang.
SIG menegaskan, fokus utama TJSL adalah peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan sosial, serta penguatan ekonomi masyarakat. Program tersebut diharapkan mampu melahirkan generasi unggul sekaligus memperkuat kontribusi lokal terhadap pembangunan nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: