Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aksi Ugal-Ugalan Israel Dikecam Ramai-Ramai oleh Negara Besar Eropa dan PBB

        Aksi Ugal-Ugalan Israel Dikecam Ramai-Ramai oleh Negara Besar Eropa dan PBB Kredit Foto: Instagram/State of Israel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Uni Eropa (UE) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta beberapa pemerintah Eropa, mengutuk Israel yang semakin intensif di Timur Tengah.

        Ini merupakan buntut aksi ugal-ugalan Israel yang melakukan serangan udara terhadap Qatar pada Selasa (9/9) sore waktu setempat.

        Serangan Israel terhadap Doha itu menargetkan sebuah lokasi yang diduga digunakan oleh pemimpin senior Hamas.

        Meskipun Hamas melaporkan bahwa delegasi mereka selamat, enam orang dilaporkan tewas, termasuk sejumlah pengawal dan seorang petugas keamanan Qatar.

        Serangan tersebut langsung menuai kecaman luas dari seluruh dunia. Sekjen PBB Antonio Guterres menyebutnya sebagai "pelanggaran terang-terangan" terhadap kedaulatan Qatar,

        Juru Bicara Urusan Luar Negeri UE Anouar El Anouni mengatakan serangan tersebut melanggar "hukum internasional dan integritas teritorial Qatar, serta berisiko memicu eskalasi kekerasan lebih lanjut di kawasan tersebut."

        Spanyol, hingga saat ini, telah mengeluarkan kecaman terkerasnya terhadap Israel. Dalam hitungan jam setelah serangan di Doha, pemerintah Spanyol menyetujui sebuah dekret pengukuhan embargo senjatanya, yang melarang kapal pengangkut senjata atau bahan bakar ke Israel berlabuh di pelabuhan Spanyol dan menutup wilayah udaranya bagi pesawat tempur Israel.

        Sementara Menteri Luar Negeri (Menlu) Norwegia Espen Barth Eide menggambarkan serangan Israel itu sebagai "pelanggaran serius terhadap hukum internasional."

        PM Inggris Keir Starmer mengecam serangan tersebut dalam pembicaraan dengan Sekjen NATO Mark Rutte.

        Menlu Jerman Johann Wadephul menyebut serangan Israel itu "tidak dapat diterima" dan memperingatkan bahwa serangan itu mengancam kelancaran negosiasi untuk pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.

        Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Slovenia mengecam serangan tersebut di media sosial, sembari menyatakan solidaritas dengan Qatar.

        Kemenlu Portugal mengatakan melalui platform media sosial X pada Selasa malam bahwa serangan tersebut melanggar kedaulatan Qatar dan berisiko mengeskalasikan kekerasan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: