Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tanda-Tanda Pemulihan Ekonomi Sudah Mulai Terlihat, di Korsel

        Tanda-Tanda Pemulihan Ekonomi Sudah Mulai Terlihat, di Korsel Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengungkapkan ada tanda-tanda pemulihan ekonomi yang lebih kuat berkat pertumbuhan konsumsi yang mengimbangi ketidakpastian yang masih membayangi.

        Korsel sebelumnya merasa ada kekhawatiran mengenai perekonomian Asia, yang dipengaruhi oleh pemulihan yang tertunda dalam investasi konstruksi, masalah ketenagakerjaan bagi kelompok rentan, dan anjloknya ekspor menyusul pemberlakuan tarif Amerika Serikat (AS).

        Namun, kementerian tersebut mengatakan bahwa tanda-tanda positif pemulihan ekonomi semakin menguat berkat meningkatnya belanja konsumen, yang disebabkan oleh efek kebijakan.

        Perekonomian global dilanda kekhawatiran tentang menghadapi volatilitas berkelanjutan di pasar keuangan global serta melemahnya perdagangan dan pertumbuhan akibat memburuknya lingkungan perdagangan, kata kementerian tersebut, seraya berjanji untuk fokus pada peningkatan permintaan konsumen dan mendukung perusahaan lokal yang dirugikan oleh pemberlakuan tarif AS.

        Sebagai bagian dari rencana anggaran tambahannya, pemerintah mulai memberikan bantuan uang tunai kepada masyarakat Korsel pada Juli sebagai upaya untuk meningkatkan konsumsi swasta yang sedang mengalami kemerosotan.

        Sentimen konsumen terhadap situasi ekonomi meningkat selama lima bulan berturut-turut pada Agustus.

        Ekspor naik 1,3 persen pada Agustus dibandingkan setahun sebelumnya, sementara pengiriman ke AS merosot 12,0 persen pada bulan yang sama.

        Produksi di semua industri tumbuh 0,3 persen pada Juli dibandingkan sebulan sebelumnya, tetapi output di sektor konstruksi turun 1,0 persen.

        Penjualan retail di negara tersebut mengalami peningkatan 2,5 persen pada Juli dalam basis bulanan, sementara investasi fasilitas meningkat 7,9 persen.

        Jumlah lowongan pekerjaan bertambah 166.000 pada Agustus dari setahun sebelumnya, sementara tingkat pengangguran naik 0,1 poin persentase menjadi 2,0 persen.

        Harga konsumen naik 1,7 persen pada Agustus dalam basis tahunan, lebih lambat dari kenaikan 2,1 persen pada bulan sebelumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: