Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa berakhir nyaris stagnan pada perdagangan di Rabu (17/9). Koreksi ini selaras dengan sikap investor yang enggan melakukan aksi besar menjelang keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed).
Dilansir dari Reuters, Kamis (18/9), Indeks Stoxx 600 ditutup melemah tipis 0,05% ke 550,53. Pasar menanti hasil pertemuan dua hari dari The Fed. The Fed sendiri menurunkan suku bunga acuan sebesar dua puluh lima basis poin ke kisaran 4% – 4,25%.
Baca Juga: Uni Eropa Didesak Stop Impor Energi Rusia Mulai 2026
Meskipun keputusan tersebut sudah banyak diperhitungkan, perhatian utama investor tertuju pada komentar terkait arah kebijakan moneter ke depan dari Ketua The Fed Jerome Powell.
Ketidakpastian arah kebijakan tersebut juga turut membatasi pergerakan pasar dari Eropa. Hal itu terlebih dengan adanya faktor politik seperti ketidakpastian tarif perdagangan global dan krisis politik di Prancis.
Meski begitu, prospek jangka menengah dinilai lebih cerah. UBS dalam riset terbarunya menaikkan proyeksi bursa euro untuk 2025 dan 2026.
Baca Juga: Kantongi Izin Regulator, BitGo Eropa Siap Perluas Layanan Trading Kripto
Bank tersebut mengatakan bahwa alasan prospek cerah tersebut adalah potensi perlambatan pemangkasan laba perusahaan dan indikasi membaiknya pesanan baru dari survei bisnis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: