Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Optimalkan Logam Tanah Jarang, Pemerintah Fokus Tata Kelola Timah

        Optimalkan Logam Tanah Jarang, Pemerintah Fokus Tata Kelola Timah Kredit Foto: PT Timah Tbk
        Warta Ekonomi, Pangkal Pinang -

        Pemerintah menegaskan komitmennya dalam memonetisasi logam tanah jarang atau rare earth element (REE) yang terkandung dalam mineral ikutan timah. Kepala Badan Industri Mineral sekaligus Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan langkah ini sejalan dengan upaya memperbaiki tata kelola timah dari hulu hingga hilir.

        “Penataan di hulu mulai dari penambangan sangat penting karena di penambangan timah tidak hanya ada timah tapi mineral lain yang secara keekonomian dan kepentingan pertahanan negara itu sangat strategis,” kata Brian dalam kunjungan kerja ke Pilot Plant RE (OH) Tanjung Ular PT Timah Tbk di Bangka Barat, dikutip Jumat  (19/9/2025).

        Menurutnya, keberadaan REE pada mineral ikutan menjadikan industri timah memiliki peran penting dalam mendukung transisi energi dan pengembangan teknologi masa depan. Oleh karena itu, pengelolaan yang baik dinilai krusial agar potensi besar tersebut tidak terbuang percuma.

        Baca Juga: Kuasa IUP 80%, Produksi Hanya 20%: PT Timah Siap Tertibkan Mitra

        Brian mengapresiasi langkah PT Timah yang mulai memastikan ketersediaan dan pengelolaan mineral ikutan.

        “Kita apresiasi kepada PT Timah yang sangat gencar memastikan tidak ada lagi mineral yang bisa keluar selain mineral timah yang harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran negara,” ujarnya.

        Setelah meninjau langsung proses pemisahan mineral ikutan di PT Timah, Brian optimistis Indonesia mampu mengolah REE untuk memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus mendukung kemandirian industri dalam negeri.

        “Kedatangan ke PT Timah, kita ingin melihat lebih dekat bagaimana proses yang terjadi terutama dengan kandungan rare earth logam tanah jarang yang secara ekonomi memiliki nilai tinggi dan secara kepentingan serta kedaulatan negara itu strategis,” katanya.

        Baca Juga: PT Timah Dukung Net Zero 2060, Genjot Dekarbonisasi Lewat Energi Surya

        Dengan cadangan REE yang melekat pada aktivitas penambangan timah, pemerintah meyakini Indonesia memiliki modal besar untuk memperkuat sektor energi bersih, teknologi, dan daya saing global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: