Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT Timah Dukung Net Zero 2060, Genjot Dekarbonisasi Lewat Energi Surya

PT Timah Dukung Net Zero 2060, Genjot Dekarbonisasi Lewat Energi Surya Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Timah Tbk memperkuat langkah dekarbonisasi dengan memanfaatkan energi surya di berbagai aset industri dan wilayah tambang. Produsen logam timah terintegrasi ini menargetkan pembangunan PLTS untuk menekan emisi karbon dari operasional.

Direktur Pengembangan Usaha PT Timah, Suhendra Yusuf Ratu Prawiranegara, mengatakan pemanfaatan PLTS sudah berjalan melalui pemasangan PLTS atap di PT Timah Industri, Cilegon, dengan kapasitas 303,1 kilo Watt peak (kWp) hasil kerja sama dengan Krakatau Steel.

“Pertama kita sudah launching di atap di PT Timah Industri di Cilegon. Kita juga melakukan bidding kepada provider PLTS untuk aset-aset Timah, khususnya di kantor-kantor PT Timah akan kita bangun panel surya,” kata Suhendra di Pangkal Pinang, dikutip Selasa (26/8/2025).

Baca Juga: Transformasi Hijau PT Timah, dari Darat ke Laut

Suhendra menambahkan, perusahaan akan memperluas pemanfaatan PLTS ke wilayah pertambangan serta mendorong anak usaha di sektor properti untuk mengadopsi energi hijau.

“Kalau bisa dikatakan komitmen kita di dekarbonisasi itu seperti itu. Kemudian kami juga sudah mempunyai rencana, khususnya di direktorat saya, ingin membangun PLTS dengan banyak solar panel di berbagai tempat, khususnya di IUP-IUP atau tambang-tambang yang dimiliki PT Timah. Di PT Timah Property, saya dorong supaya ada sesuatu yang berbeda dengan developer lain. Misalnya, membuka atau membangun rumah itu sudah dengan input solar panel,” ujarnya.

Meski begitu, Suhendra mengakui perusahaan belum mengimplementasikan teknologi pengendalian gas buang operasional seperti SOx, NOx, dan CO, serta belum beralih ke kendaraan operasional rendah emisi.

Baca Juga: RKAB Berubah Ditengah Permintaan Tinggi, PT Timah Lakukan Simulasi

“Sepertinya komitmen kita ada di situ, hanya ini butuh waktu dan butuh satu transformasi. Arah untuk berkomitmen terhadap ESG, kemudian dekarbonisasi, kita akan lakukan itu,” tegasnya.

Selain dekarbonisasi, PT Timah juga menekankan komitmen lingkungan melalui praktik pertambangan yang baik atau Good Mining Practice (GMP). Upaya ini diwujudkan lewat reklamasi pascatambang, baik di darat maupun laut. Anak usaha PT Timah, Timah Agro Manunggal (TAM), saat ini menjadi pelaksana utama reklamasi di beberapa BUMN tambang, termasuk Inalum dan Bukit Asam, yang tersebar di empat provinsi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: