Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Komdigi Bidik PNBP Rp25 Triliun Tahun 2026, Spektrum Radio Jadi Andalan

        Komdigi Bidik PNBP Rp25 Triliun Tahun 2026, Spektrum Radio Jadi Andalan Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp25 triliun pada 2026. Angka tersebut naik dibanding tahun berjalan yang masih di kisaran Rp21 triliun.

        Sekretaris Jenderal Komdigi, Ismail, menjelaskan bahwa sumber utama penerimaan akan berasal dari tiga pos, yaitu spektrum frekuensi radio, jasa telekomunikasi, dan Badan Layanan Umum (BLU). Dari ketiganya, kontribusi terbesar tetap ditopang oleh sektor spektrum frekuensi radio.

        “Yang mengalami kenaikan relatif besar, itu ada di spektrum radio, tadinya targetnya di kisaran 21 sekian sekarang menjadi 22T khusus untuk spektrum radio ini 21, sekian. Tentu, kita dapatkan dari hasil lelang-lelang spektrum yang baru. Jadi, betul ada kenaikan totalnya kita Rp25 triliun kalau dari tiga tiga sumber tadi, tapi yang untuk spektrum itu di kisaran Rp 22 triliun jadinya untuk tahun 2026,” ujar Ismail dalam acara Ngopi Bareng Media, Jumat (19/9/2025).

        Baca Juga: Dari BTS ke Sekolah Rakyat, Begini Alokasi Rp8 Triliun Komdigi

        Kenaikan pada pos spektrum frekuensi radio, kata dia, terutama berasal dari hasil lelang alokasi baru. Ismail menyebut lelang ini akan memberikan tambahan kapasitas frekuensi bagi operator seluler, seiring meningkatnya kebutuhan layanan data masyarakat.

        Selain spektrum, penerimaan dari jasa telekomunikasi juga akan menopang target PNBP 2026. Pendapatan di pos ini bersumber dari biaya hak penggunaan jaringan dan layanan yang melekat pada usaha operator telekomunikasi. Adapun BLU yang dikelola Komdigi juga diproyeksikan memberikan kontribusi, meski porsinya tidak sebesar dua sumber utama lainnya.

        Baca Juga: Komdigi Gunakan sistem SAMAN untuk Perangi 2,1 Juta Konten Judi

        Ismail menekankan bahwa target tersebut disusun berdasarkan proyeksi realistis, mengingat kebutuhan layanan digital nasional semakin meningkat. “Tentu kita dapatkan dari hasil lelang-lelang spektrum yang baru,” tambahnya.

        Dengan skema ini, Komdigi optimistis target Rp25 triliun dapat tercapai pada tahun depan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ida Umy Rasyidah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: