AS-Inggris Kolaborasi Lindungi Market Saham dan Kripto

Amerika Serikat (AS) dan Inggris resmi membentuk Transatlantic Taskforce. Hal tersebut dilakukan guna memperkuat kerja sama dalam bidang pasar modal dan aset digital seperti kripto.

Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves mengatakan bahwa satuan khusus tersebut akan melibatkan pejabat dari His Majesty Treasury dan Departemen Keuangan Amerika Serikat. Dua fokus utama yang akan digarap adalah pengawasan aset digital dan eksplorasi peluang baru di pasar digital wholesale.

Baca Juga: Strategi Transformasi PalmCo Berbuah Manis, Rating Kredit Naik ke idA

Reeves juga menyebut kelompok ini akan menyampaikan laporan dalam tiga bulan ke depan melalui forum U.K.–U.S. Financial Regulatory Working Group. Mereka akan menghadirkan rekomendasi yang dirancang melalui konsultasi erat dengan sektor swasta.

“London dan New York tetap menjadi dua pilar utama keuangan global,” kata Reeves, dilansir Selasa (23/9).

Ia menekankan pentingnya penyelarasan kebijakan di tengah perubahan teknologi. Ia menegaskan inisiatif ini sebagai komitmen untuk memastikan inovasi di pasar keuangan tidak berhenti di perbatasan negara.

Meskipun mandat satgas juga mencakup pasar modal tradisional, aset digital diperkirakan akan menjadi fokus utama.

Baca Juga: Derivatif Kripto Kian Diminati, CFX Bukukan Transaksi Rp73,8 Triliun

Para pejabat terkait diprediksi akan meninjau langkah jangka pendek, termasuk memfasilitasi penggunaan lintas batas sementara regulasi masih dalam proses, serta strategi jangka panjang untuk mengembangkan infrastruktur pasar digital wholesale.