Kredit Foto: Grab
Dua perusahaan China akan bermitra dengan perusahaan lokal untuk meluncurkan layanan robotaxi di Singapura.
Operator transportasi daring Grab mengatakan akan bermitra dengan WeRide Tiongkok untuk memulai layanan tahun depan.
Pony.ai dan ComfortDelGro mengatakan mereka bekerja sama untuk layanan serupa dan sedang menunggu persetujuan regulator.
Grab mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah dipilih oleh otoritas setempat untuk mengoperasikan dua rute layanan antar-jemput otonom di wilayah Punggol.
Grab akan mulai mengangkut penumpang dengan model kendaraan lima dan delapan tempat duduk dari WeRide mulai awal 2026 setelah fase pengenalan awal bagi kendaraan untuk mempelajari rute secara detail.
Pony.ai mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka juga berencana untuk memperkenalkan layanan otonom di Punggol dengan rute tetap sebelum berekspansi ke wilayah lain. Layanan akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang setelah mendapatkan persetujuan regulator.
Pony.ai kini mengoperasikan robotaxi komersial di empat kota terbesar di Tiongkok-Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen.
Perusahaan yang didukung Toyota ini telah menjajaki penerapan layanan tanpa pengemudi di Korea Selatan, Luksemburg, Timur Tengah, dan negara-negara lain setelah meraih US$260 juta dari pencatatan sahamnya di Nasdaq pada bulan November.
Perusahaan ini menyatakan rencananya untuk menambah armada robotaxi-nya menjadi 1.000 unit pada akhir tahun ini.
Pemerintah Singapura telah menjajaki teknologi mengemudi otonom, dengan Menteri Perhubungan Jeffrey Siow mengunjungi beberapa perusahaan mengemudi otonom di Tiongkok pada bulan Juni. Singapura telah memiliki beberapa zona yang lebih kecil untuk menguji teknologi ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat