Pemprov Jabar Luncurkan NyariGawe, Aplikasi Anti Ribet untuk Cari Lowongan Kerja!
Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Antrean panjang pencari kerja yang selalu memadati setiap gelaran job fair di berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat kini menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
Sebagai solusi inovatif, Pemprov melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) tengah menyiapkan aplikasi mobile berbasis ponsel bernama NyariGawe.
Aplikasi ini dirancang agar masyarakat bisa langsung mendaftar ke perusahaan yang membuka lowongan kerja tanpa harus hadir secara fisik ke lokasi job fair. Dengan begitu, proses rekrutmen akan lebih cepat, transparan, dan efisien.
“NyariGawe tujuannya untuk mempermudah. Pencari kerja cukup menginput data pribadi, sistem akan mencocokkan dengan lowongan yang tersedia. Perusahaan pun bisa lebih mudah menemukan SDM yang mereka butuhkan,” ujar Adi Komar, Kepala Diskominfo Jabar, dalam acara PerssTalk di Gedung Sate, Selasa (23/9/2025).
Menariknya, NyariGawe bukan hanya sekadar etalase lowongan kerja. Aplikasi ini diklaim sebagai pengembangan dari sistem sebelumnya dengan tata kelola yang lebih rapi, manajemen terbuka, serta terhubung dengan dashboard pengawasan.
Diskominfo memastikan pengelolaan dilakukan oleh UPTD khusus di bawah mereka, sehingga keberlangsungan dan keamanannya lebih terjamin.
Hadirnya NyariGawe, Pemprov Jabar berharap antrean panjang job fair bisa berkurang. Pencari kerja cukup mengakses aplikasi dari ponsel mereka, sementara perusahaan mendapat akses lebih luas untuk menemukan talenta terbaik. Transformasi digital ini bukan hanya menjawab persoalan pengangguran, tapi juga menjadi langkah nyata Jabar menuju ekosistem ketenagakerjaan modern.
Baca Juga: Jawa Barat dan DIY Borong Smart City Award, Komdigi Dorong Percepatan Transformasi Layanan Publik
Selain NyariGawe, Pemprov Jabar sebenarnya telah memiliki layanan pencari kerja daring bernama Gerai Layanan Informasi Ketenagakerjaan (GLIK). Bedanya, GLIK masih berbasis laman web, sementara NyariGawe hadir dalam bentuk aplikasi mobile yang lebih praktis.
“GLIK sudah memiliki lebih dari 100 ribu pencari kerja yang terdaftar dengan 8.000 lowongan terbuka. NyariGawe nantinya akan melengkapi, bukan menggantikan. Keduanya bisa digunakan oleh masyarakat,” jelas Kabid Hubungan Industrial Disnakertrans Jabar, Firman Desa.
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Herman Suryatman, menegaskan dengan adanya dua layanan digital tersebut, peluang masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan akan semakin terbuka lebar. Bahkan, Pemprov Jabar akan secara aktif menjemput bola dengan menggandeng perusahaan agar transparan dalam membuka lowongan kerja.
“Tidak boleh ada lowongan kerja yang ditutup-tutupi. Kami bekerja sama dengan Polda Jabar untuk memastikan keterbukaan ini. Semua peluang kerja, mulai dari industri besar hingga ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart, akan dihadirkan di platform ini,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: