Kredit Foto: Andi Hidayat
Tokoh Lintas Agama, Frans Magnis Suseno menilai penyebab ledakan demonstrasi pembubaran DPR di sejumlah wilayah Indonesia dipicu adanya ketidakpercayaan sebagian besar masyarakat terhadap para legislator untuk mewakili kepentingannya.
Menurutnya, wakil rakyat nampak seperti sekelompok orang yang hanya mengejar jabatan dan lebih mengutamakan kepentingan pribadinya.
"Yang jelas rakyat sebagian besar samasekali tidak melihat DPR maupun DPRD sebagai wakil mereka, tetapi sebagai kelompok elit yang berhasil menduduki tempat-tempat yang basah, di mana kami rakyat tidak kebagian. Ya, dengan sendirinya kalau ada alasan tertentu akan meledak (demonstrasi),” kata Romo Magnis di podcast EdShareOn yang tayang pada Rabu, 24 September 2025.
Rohaniawan Katolik kelahiran Eckersdorf, Sesilia, Jerman itu menjelaskan, ketidakpercayaan publik tersebut terjadi lantaran maraknya kasus korupsi yang dilakukan para wakil rakyat.
“Kok di mana-mana orang meledak? Rupa-rupanya ada ketidakpuasan yang dalam. Kalau 50 persen bangsa Indonesia mendapat kesan bahwa Indonesia itu milik mereka yang di atas itu (pejabat publik) yang makin lama makin kaya, yang korupsinya bukan miliaran tapi triliunan. Mengerikan sekali,” kata Romo Magnis.
Demonstrasi yang menuntut agar DPR dibubarkan terjadi sejak 25 Agustus hingga awal September 2025. Aksi yang mulanya memprotes kenaikan gaji dan tunjangan Anggota DPR tersebut berubah menjadi penjarahan rumah-rumah sejumlah legislator.
Penjarahan itu terjadi lantaran adanya sikap para Anggota DPR yang dinilai arogan menanggapi protes masyarakat tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: