Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        LIVE Pastikan Capex Minim, Rencana Korporasi Masih Dikaji

        LIVE Pastikan Capex Minim, Rencana Korporasi Masih Dikaji Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) memastikan anggaran belanja modal (capex) pada 2025 tidak besar dan diarahkan terutama untuk kebutuhan modal kerja. 

        Perseroan juga menegaskan belum menyiapkan aksi korporasi besar pada semester II tahun ini, meskipun sedang menjajaki opsi strategis jangka menengah.

        Direktur Utama LIVE, Ellies Kiswoto, menyampaikan alokasi capex tahun ini terbatas karena sebagian besar kebutuhan investasi telah digelontorkan pada 2024 untuk penguatan fasilitas. Akibatnya, penggunaan dana pada 2025 lebih difokuskan untuk mendukung modal usaha harian.

        “Hingga semester I, realisasi capex masih terbatas dan belum signifikan. Fokus tahun ini lebih diarahkan untuk mendukung modal usaha,” ujar Ellies tidak merinci besaran capex perseroan, Senin (29/9/2025).

        Baca Juga: Perdagangan Saham IDEA, FUJI dan LIVE Dihentikan Sementara, Ada Apa?

        Sejalan dengan minimnya investasi tahun ini, manajemen juga belum menyiapkan rencana aksi korporasi besar pada paruh kedua 2025. Ellies menjelaskan, perusahaan masih meninjau sejumlah opsi strategis yang diproyeksikan dapat dijalankan dalam 1–3 tahun mendatang.

        “Rencana tersebut masih dalam tahap penjajakan dan pematangan, sehingga belum bisa kami ungkapkan detailnya,” katanya.

        Baca Juga: Saham FOOD, LIVE dan RCCC Menggeliat, BEI Imbau Investor Waspada!

        Meski belum ada agenda korporasi besar, perseroan menegaskan arah pertumbuhan tetap dijalankan melalui diversifikasi produk, penguatan kerja sama B2B, dan perluasan jaringan distribusi. 

        Strategi ini diharapkan mampu menjaga momentum penjualan di tengah tekanan daya beli masyarakat serta fluktuasi harga bahan baku.

        Dengan fokus pada modal kerja, Ellies menyebut jika perseroan berupaya untuk memastikan kelancaran operasional tanpa mengandalkan ekspansi investasi baru. 

        Langkah ini, kata Ellies, sekaligus memberi ruang bagi manajemen untuk menyiapkan strategi jangka menengah yang lebih matang, termasuk peluang kolaborasi dan pengembangan usaha di masa mendatang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: