Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Shutdown Pemerintahan Amerika Bikin Harga Emas Hampir Sentuh US$3.900!

        Shutdown Pemerintahan Amerika Bikin Harga Emas Hampir Sentuh US$3.900! Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga emas melonjak ke rekor tertinggi pada perdagangan di Rabu (1/10). Hal ini didorong pelemahan dolar dan meningkatnya permintaan aset safe haven setelah shutdown pemerintah dari AS. 

        Dilansir dari Reuters, Kamis (2/10) Harga emas spot naik 0,1% menjadi US$3.861,7. Sementara emas berjangka ditutup naik 0,6% ke US$3.897,5.

        Baca Juga: Dipimpin Emas, Logam Mulia Ungguli Bitcoin di 2025

        Untuk logam mulia lainnya, perak spot naik 1,6% menjadi US$47,42. Platinum turun 1,6% menjadi US$1.549,17. Palladium melemah 1,1% ke US$1.243,31 per ons.

        Dolar melemah terhadap sejumlah mata uang utama, membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih murah bagi pembeli luar negeri.

        “Dolar berada di bawah tekanan karena biasanya saat pemerintah mengalami shutdown, sentimen menjadi negatif untuk AS,” kata Analis Marex, Edward Meir.

        “Laporan pekerjaan yang lemah tidak akan membantu dolar,” tambahnya,

        Meir menekankan bahwa perlambatan ekonomi dan suku bunga yang lebih rendah cenderung positif bagi emas.

        ADP Employment Data menunjukkan pekerjaan sektor swasta turun 32.000 di September. Hal tersebut  menyusul revisi penurunan 3.000 pekerjaan pada Agustus.

        Shutdown pemerintah juga menutup sebagian besar operasional dan berpotensi mengancam ribuan pekerjaan federal setelah kebuntuan politik menggagalkan kesepakatan pendanaan di AS.

        Shutdown tersebut juga dapat menunda rilis indikator ekonomi, termasuk laporan nonfarm payrolls (NFP) yang dijadwalkan pada Jumat.

        Emas, yang tidak memberikan imbal hasil, biasanya diuntungkan saat tingkat suku bunga rendah dan menjadi pilihan investor di tengah ketidakpastian ekonomi maupun geopolitik.

        Baca Juga: Pemerintah AS Shutdown, Apa Maksudnya?

        Investor saat ini memperkirakan peluang hampir pasti bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga bulan ini, menopang permintaan emas sebagai aset lindung nilai. Data ketenagakerjaan yang lebih lemah juga memperkuat ekspektasi tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: