- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatirkan Oversupply Menjelang Rapat OPEC+
Kredit Foto: Kementerian ESDM
Harga minyak mentah turun ke level terendah dalam empat bulan pada perdagangan di Kamis (2/10). Hal ini terjadi karena kekhawatiran pasar terhadap potensi kelebihan pasokan (oversupply) menjelang rapat dari Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan Sekutunya (OPEC+).
Dilansir dari Reuters, Jumat (3/10), Minyak Brent melemah 1,8% menjadi US$64,15. Sementara West Texas Intermediate (WTI) turun 2,1% menjadi US$60,48.
Baca Juga: G7 Bakal Sanksi Pembeli Minyak Rusia
OPEC+ dilaporkan berpotensi menyetujui kenaikan produksi hingga 500.000 barel per hari mulai November. Hal itu dikhawatirkan akan menambah pasokan di tengah lemahnya permintaan global.
“Sejumlah bank telah mengeluarkan prediksi terjadinya super glut (kelebihan pasokan besar-besaran) di pasar minyak, yang membebani sentimen pelaku pasar,” kata Managing Director Onyx Capital Group, Jorge Montepeque.
Data Energy Information Administration (EIA) menunjukkan persediaan minyak mentah, bensin, dan distilat naik pekan lalu seiring melemahnya aktivitas penyulingan dan permintaan di AS.
Baca Juga: Elnusa Genjot Produksi Migas Nasional Lewat Layanan Coiled Tubing
Selain itu, tekanan terhadap pasar juga muncul dari Kelompok Tujuh (G7). Kelompok itu menyatakan akan meningkatkan langkah untuk menekan pendapatan dari Rusia. Caranya dengan menargetkan pihak-pihak yang masih meningkatkan pembelian minyak dari Moskow.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar