Kredit Foto: Unsplash/Chris Liverani
Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang memantau pergerakan saham emiten tambang Bakrie Grup, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), menyusul terjadinya peningkatan harga tak biasa atau unusual market activity (UMA).
"Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.
Lonjakan harga saham BRMS memang cukup signifikan. Dalam sepekan, nilainya sudah menanjak 32,17%, bahkan dalam sebulan terakhir melesat hingga 80%. Namun, setelah pengumuman UMA dirilis pada perdagangan Jumat (3/10) pukul 10.10 WIB, saham BRMS justru terkoreksi tipis -0,52% ke level Rp945.
Baca Juga: Bursa Cabut Suspensi 4 Saham, Salah Satunya Emiten Haji Isam
Otoritas bursa menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran hukum di bidang pasar modal. "Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham BRMS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ujar Yulianto.
Dengan kondisi ini, investor diminta untuk lebih waspada. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasi emiten, meninjau kembali rencana corporate action yang belum mendapat persetujuan RUPS, hingga mempertimbangkan risiko di masa mendatang sebelum mengambil keputusan investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: